Zulkifli Hasan Membungkuk depan Gibran, Rocky Anggap Feodalisme, Pertanyakan Genetik Ketum PAN

Zulkifli Hasan Membungkuk depan Gibran, Rocky Anggap Feodalisme, Pertanyakan Genetik Ketum PAN Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Gibran Rakabuming Raka dalam suatu acara. Foto: sindo

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Pengamat politik mempertanyakan riset genetika Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) lantaran membungkuk pada yang kini jadi calon wakil presiden (cawapres) Calon Presiden (Capres) Prabowo Subinato.

“Zulhas membungkuk di depan Gibran. Anda bayangkan feodalisme ini. Mau kita ucapkan sebagai bonus demografi,” kata dalam dialog yang kini videonya beredar secara luas.

Rocky kemudian melanjutkan. “Saya mau tanya kepada Zulhas, asal-usul Anda dari mana. Di dalam riset genetika, apakah nenek moyangnya pernah membungkuk pada seseorang, jangan-jangan iya,” tambahnya.

Semula, Rocky menceritakan tentang temannya bernama Danu yang nyaleg lewat PAN. “Danu ini, teman saya, nyaleg dari PAN. Tapi dia teman saya. Saya tahu cara berpikirnya. Artinya, dia harus mendukung Gibran. Tapi saya tahu dilema itu. Dilema itu harus dipecahkan,” kata .

Sebelumnya juga menyentil Gibran yang tak hadir dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah. Padahal Capres-Cawapres nomor 1 Anies-Muhaimin dan nomor 3 Ganjar-Mahfud hadir.

Tapi baliho Gibran dan Prabowo paling banyak bertebaran. Menurut Rocky, baliho yang banyak itu terpampang percuma jika tak datang pada Dialog Terbuka Muhammadiyah.

“Itu akibatnya, ini eranya digital tapi masih pasang baliho tuh. Begitu balihonya dianggap tidak cukup, maka mustinya ada penyerahan ide, ikut debat dong. Masalahnya kenapa nggak datang?” kata .

mengatakan baliho hanyalah wajah saja, isi kepala cawapres menurut dia, harus dituangkan dalam agenda debat atau semacamnya.

“Ini seolah-olah bagi Gibran udah selesai gitu. Ide di baliho itu wajahnya, nah isi kepalanya diumbar di forum publik, apalagi forum mahasiswa,” tambahnya.

Sebelumnya juga diberitakan bahwa Prabowo tercatat 9 kali tak menghadiri undangan diskusi terbuka. Seperti diberitakan Kompas, sejak akhir Agustus hingga akhir November 2023, ada 15 acara diskusi terbuka yang digelar berbagai pihak untuk memfasilitasi para capres-cawapres adu gagasan. Prabowo-Gibran tercatat 9 kali tak memenuhi undangan. Sementara, Anies dan Ganjar masing-masing hanya satu kali mangkir.

Acara apa saja? Inilah 15 acara diskusi terbuka itu seperti dilansir Kompas.

1. Kuliah Kebangsaan UI.

Kuliah Kebangsaan itu digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), September 2023. Anies hadir pada 29 Agustus 2023. Saat itu, Anies tampil seorang diri lantaran belum mengumumkan cawapres. Nama Muhaimin resmi diumumkan sebagai cawapres pendamping Anies pada 2 September 2023.

2. Capres Bicara Gagasan UGM.

Acara ini digelar pada 19 September 2023. Saat itu Anies, Prabowo, dan Ganjar hadir dalam program Mata Najwa: 3 Bakal Capres Bicara Gagasan. Acara tersebut digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

3. IdeaFest 2023 pada 30 September 2023. Saat itu Anies, Prabowo, dan Ganjar diundang dalam acara yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dalam forum itu, hanya Ganjar dan Anies yang hadir.

4. Dialog Kebangsaan Unpar.

Acara itu digelar pada 14 Oktober 2023. Tiga bakal capres diundang dalam acara yang diselenggarakan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kota Bandung, Jawa Barat. Namun, hanya Ganjar yang menghadiri forum tersebut.

5. 11th US-Indonesia Investment Summit.

Acara itu digelar pada 24 Oktober 2023. Tiga capres diundang dalam acara itu. Hanya Anies dan Ganjar yang hadir di acara tersebut. Sementara, Prabowo kembali mangkir. Menteri Pertahanan itu memilih hadir dalam acara deklarasi dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

6. President Candidate’s Lecture.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO