Apakah Anak Sulit Fokus Termasuk ADHD? Ketahui Ciri-Ciri ADHD Pada Anak

Apakah Anak Sulit Fokus Termasuk ADHD? Ketahui Ciri-Ciri ADHD Pada Anak Apakah Anak Sulit Fokus Termasuk ADHD? Ketahui Ciri-Ciri ADHD Pada Anak. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah masalah kesehatan yang dapat dialami oleh anak-anak dan dapat berlangsung hingga dewasa.

Anak yang memiliki kesulitan dalam fokus terhadap suatu hal belum tentu mengalami ADHD. Anak yang sulit fokus bisa jadi mengalami kondisi lain, seperti stres, cemas, dan kesulitan belajar.

Dilansir dari Child Mind Institute, terdapat beberapa kondisi atau masalah kesehatan tertentu yang membuat anak sulit fokus.

Berikut beberapa penyebab anak sulit fokus:

1. Merasa stres

Anak-anak yang pernah mengalami peristiwa traumatis dan stres kronis kerap kesulitan untuk fokus atau berkonsentrasi dan memiliki rasa tidak aman.

Kondisi ini memiliki gejala yang mirip dengan ADHD, seperti sulit berkonsentrasi, melamun, mudah terkejut, dan terlihat sering ketakutan.

2. Merasa cemas

Rasa cemas dapat membuat otak tidak bekerja dengan baik sehingga membuat anak sulit berkonsentrasi, termasuk ketika di sekolah.

Ada beberapa penyebab rasa cemas, seperti rasa cemas ketika jauh dari orang tua, rasa takut jika melakukan kesalahan, serta adanya keinginan untuk menjadi sempurna.

3. Mengidap gangguan OCD

Anak-anak yang mengidap gangguan OCD atau Obsessive Compulsive Disorder cenderung tidak fokus karena perlu melakukan aktivitas tertentu untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi.

Anak-anak yang mengidap OCD sering terlihat tidak fokus, padahal sedang melakukan sesuatu lain, seperti menyusun barang-barang dengan susunan tertentu di meja.

4. Mengalami gangguan belajar

Sulit fokus juga dapat disebabkan oleh gangguan belajar. Gangguan belajar antara lain, kemampuan berhitung dan kelainan pemrosesan suara yang bisa membuat anak kesulitan untuk fokus terhadap pelajaran.

Dikutip dari Medical News Today, ciri-ciri ADHD pada anak yaitu:

-Merasa gelisah

-Sering melamun

-Sering lupa

-Kerap melakukan kesalahan karena ceroboh

-Berbicara secara berlebihan

-Kesulitan untuk menahan godaan atau mudah melakukan sesuatu secara impulsif

-Sering kehilangan benda

(ans)