KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menerima banyak keluhan dari masyarakat saat Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati. Salah satu pihak yang menyampaikan aduannya ialah Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten.
Agung Wiyono, juru bicara Pokdarwis Desa Ploso Kidul, meminta kepastian kepada bupati terkait Sumber Kurung yang terletak di kawasan Hutan Dusun Jengkol. Sebab, langkah Pokdarwis Desa Ploso Kidul setiap akan membangun dan memperbaiki kawasan wisata alam itu kerap 'diganggu' oleh sebuah lembaga.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Namun, mereka tidak menyebutkan lembaga apa yang menggangu aktivitas Pokdarwis Desa Ploso Kidul. Agung hanya meminta kepastian terkait kepemilikan Sumber Kurung dengan harapan warga bisa memanfaatkannya untuk tujuan wisata desa.
"Kami ingin berkerja sama dengan kawan-kawan relawan pencinta lingkungan hidup untuk melakukan penanaman pohon, agar kelestarian kawasan Sumber Kurung tetap terjaga," ujarnya.
Menanggapi aduan pokdarwis terkait kepemilikan aset Sumber Kurung, bupati meminta dinas terkait memberikan penjelasan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, menerangkan bahwa kawasan hutan yang di dalamnya terdapat Sumber Kurung adalah aset milik Pemkab Kediri.
Mendapat jawaban tersebut, bupati memerintahkan jajarannya untuk segera turun ke lapangan guna mencari solusi terbaik agar pembangunan tempat wisata desa tidak merusak lingkungan dan tidak merugikan pihak lain.
"Saya sarankan kepada Pokdarwis Desa Ploso Kidul membuat narasi yang intinya kenapa orang harus berwisata ke Sumber Kurung. Ada hal menarik apa, sehingga Sumber Kurung patut untuk dikunjungi," kata Dhito, sapaan karib Bupati Kediri.