Gubernur Khofifah Optimis WK North Madura II Mampu Tingkatkan Pembangunan dan PAD Setiap Daerah

Gubernur Khofifah Optimis WK North Madura II Mampu Tingkatkan Pembangunan dan PAD Setiap Daerah Gubernur Khofifah saat menandatangani kesepakatan bersama terkait penerimaan dan pengelolaan PI 10 persen WK North Madura II.

Untuk itu, lanjut , agar PI 10 persen bisa menjadi sumber pendapatan daerah, maka dibutuhkan semangat dan optimisme. Pasalnya pengelolaannya juga akan memberikan pengetahuan dan pengalaman BUMD dalam pengelolaan blok Migas sebagai kontraktor.

"PI ini bisa memberikan tidak hanya sekadar sumber pendapatan daerah tetapi juga ada transformasi dari managerial skill dan tentu SDM di masing-masing daerah," ungkapnya.

Hal ini, kata , karena pengelolaan PI 10 persen dapat memberikan manfaat bagaimana prioritas transparansi mengenai data lifting, cadangan, cost di bidang migas. Untuk itu, ia pun berharap semangat, optimisme dan sinergitas semua pihak terus ditumbuhkan untuk dapat melalui semua tahapan.

"Mudah-mudahan betul-betul bisa kita ikuti seluruh proses dengan baik dan seksama sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi masing-masing daerah," katanya.

"Apalagi manfaat PI 10% di Jatim sudah dirasakan di beberapa wilayah. Dimana hal ini telah terealisasi di Wilayah Kerja (WK) Cepu (PT. Exxon) dan WK Offshore (PT. Santos) yang telah memberikan kontribusi ke PAD," pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Prov Jawa Timur Muhammad Gunawan Saleh melaporkan Jawa Timur sebagai Lumbung Energi Nasional memiliki potensi cadangan minyak bumi sebesar 719 Million Stock Tank Barrels (MMSTB) dan gas bumi sebesar 3282,7 Billion Standard Cubic Feet (BSCF).

Kemudian Perusahaan Migas (K3S) beroperasi sebanyak 28 pada WK Minyak dan Gas Bumi (Migas), adapun status hanya 4 eksplorasi, 16 produksi, dan 8 pengembangan dengan rata-rata produksi minyak bumi s.d. Oktober 2023 sebesar 192.942 Barrel Oil Per Day (BOPD) dan gas bumi sebesar 21.333.763 Million Metric Standard Cubic Feed Day (MMSCFD).

"Jawa Timur saat ini merupakan tempat lumbung energi nasional dan saat ini telah berkontribusi sekitar 650 ribu Barrel Oil per Day (BOPD) atau sebesar 35% dari produksi minyak bumi dan sekitar 560 Million Metric Square Cubic Feet per Day (MMSCFD) atau sebesar 10% produksi gas bumi secara nasional," terangnya.

Turut hadir Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Direktur Operasi Hulu PT MGA Utama, GM PT. Energi Mineral Langgeng, PT Petronas Carigali North II, Komisaris Utama PT Petrogas Jatim Utama, Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama, Direktur PT Petrogas Jatim Utama, Kepala Dinas ESDM Jatim dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan . (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO