GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah atau yang akrab disapa Bu Min, mengukuhkan 17 anggota inti Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) periode 2023-2028, Selasa (21/11/2023).
Pengukuhan ini dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan angka kemiskinan di Kota Pudak. Bu Min menyatakan, pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program utama yang diusung oleh Pemkab Gresik.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
"Kesejahteraan sosial ini memang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan kita bisa semakin semangat menuju masyarakat sejahtera," ujarnya.
Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir 2022, angka kemiskinan di Gresik berada di angka 11,06 persen. Dari 1.291.518 warga Gresik, ada sekitar 142 ribu yang masih tergolong masyarakat miskin.
Untuk itu, diperlukan peran serta dan kerjasama antarpemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam menurunkan angka kemiskinan tersebut.
Bu Min menyampaikan, hingga saat ini Pemkab Gresik melalui dinas sosial (Dinsos) terus meningkatkan jumlah dan jenis bantuan yang dapat diberikan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) Reguler, PKH Plus, PKH Inklusi, dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).