
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - BPBD Kota Kediri menggelar bimtek dan penyusunan dokumen pengkajian kebutuhan pasca bencana (jitupasna) dengan sasaran 25 peserta dari OPD terkait. Puluhan peserta gabungan sejumlah OPD tersebut masuk dalam Tim Jitupasna Kota Kediri yang sudah dibentuk sejak tahun lalu.
Bimtek yang digelar selama lima hari (20-24/11/2023) di Aula Kelurahan Pesantren dan Tinalan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas bagi SDM aparatur penanggulangan bencana.
BACA JUGA:
- Buka Business Coaching 'Kediri Youth Entrepeneur', ini Pesan Pj Wali Kota Kediri kepada UMKM
- Pj Wali Kota Kediri Harap RSUD Gambiran Konsisten Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
- Paparkan Aturan dan Mekanisme Pelayanan Tata Ruang, DPUPR Kota Kediri Sosialisasikan SITR
- Lewat RENJANA 2023, Pj Wali Kota Kediri Apresiasi Wajib Pajak
Indun Munawaroh, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tim Jitupasna dibentuk sebagai upaya mengantisipasi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Pembentukan Jitupasna sudah diatur dalam SK Wali Kota Kediri Nomor 188.45/49/419.033/2023.
Simak berita selengkapnya ...