
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Apip Permana, memaparkan beragam inovasi dan kegiatan yang telah dirancang dalam setiap Quick Wins untuk memenuhi 6 pilar Smart City. Menurut dia, Kota Kediri terus berbenah untuk mewujudkan Smart City dalam pelaksanaan birokrasi.
Ia mengungkapkan hal tersebut saat mengikuti evaluasi implementasi Smart City tahap 2 secara daring di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Rabu (14/11/2023). Dalam presentasinya, Apip menyebut ada 6 Quick Wins yang mendukung 6 pilar Smart City di tahun ini.
BACA JUGA:
- Di Kota Kediri, Kaesang Sebut PSI Belum Punya Ranting
- Peduli HIV/AIDS, PIK-R SMKN 1 Purwoasri Gelar Aksi Simpatik di Kawasan SLG
- Buka Business Coaching 'Kediri Youth Entrepeneur', ini Pesan Pj Wali Kota Kediri kepada UMKM
- Pj Wali Kota Kediri Harap RSUD Gambiran Konsisten Beri Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
Adapun sejumlah langkah yang disebutkan dimulai dari pilar Smart Governance seperti e-SPTPD, sebuah aplikasi untuk membantu wajib pajak dalam pelaporan pajak. Lalu pada pilar Smart Branding, Pemkot Kediri memiliki program unggulan yang mana konsep perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pemanfaatan, dilakukan oleh masyarakat, yaitu Prodamas Plus.
Untuk pilar Smart Economy, ada Program Kurnia yang memberikan bantuan pinjaman kepada masyarakat dengan bunga sangat rendah yakni 2 persen per tahun. Sedangkan pada pilar Smart Living, ada program Homecare yang memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat miskin.
Untuk pilar Smart Society, ada program English Massive (EMAS) yang memiliki spot di tiap-tiap kelurahan. Terakhir, pada pilar Smart Environment Kota Kediri memiliki Bank Sampah dengan progress cukup baik, terbukti dengan peningkatan jumlah Bank Sampah, Bank Sampah aktif, dan jumlah anggota.
Simak berita selengkapnya ...