
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus pencabulan yang sempat viral beberapa waktu lalu. Pasalnya, jawaban korban berinisial AR mengenai tersangka selalu berubah-ubah.
"Kita masih melakukan pendalaman itu, mengingat korban kondisinya labil dan gampang dipengaruhi," ujarnya saat konferensi pers, Senin (13/11/2023).
Pada awal laporan, kata Anton, AR menyatakan telah diduga dicabuli oleh 3 orang yang berbeda, yakni kakek, bapak, dan paman. Ketika dilakukan 4 kali pemeriksaan, jawaban korban selalu berbeda.
"Ini yang sempat viral dan mendapat kunjungan dari Menteri Sosial. Atas laporan dari saudari AR (17) tanggal 9 November 2023. Yang awalnya dilaporkan terduga pelaku adalah kakek korban, bapak korban, dan paman korban," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...