
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Program Taruna Makmur Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia diperluas jangkauannya dalam pendampingan pertanian di tanah air.
Hal tersebut ditandai dengan pemberangkatan 76 mahasiswa peserta Taruna Makmur dalam Jambore Makmur yang digelar Pupuk Indonesia di Kawasan Pupuk Kujang, Cikampek, Sabtu (11/11/2023).
BACA JUGA:
- Jika Ingin Dapat Kursi, DPP Minta Caleg Salami Pemilih dengan Tangan Terisi
- Petrokimia Gresik Raih Outstanding Achievement In Solvability Ratio-Cluster Non Infrastructure
- Tim Putri TNI AU Menang 3-0 di Laga Perdana Lawan Gresik Petrokimia
- DPMPTSP Gresik Raih Penghargaan Zona Integritas, Agung: Buah Kerja Kesolidan Tim dan Dukungan Publik
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyatakan Taruna Makmur adalah mahasiswa yang akan memberikan pendampingan di lapangan dalam Program Makmur. Mereka berasal dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari lima daerah di seluruh Indonesia, yakni Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Malang, Medan, dan Gowa.
Sebanyak 75 mahasiswa Taruna Makmur yang dilantik saat ini jumlahnya akan terus ditingkatkan hingga mencapai 500 taruna yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir untuk terus menggelorakan program Makmur, melalui kegiatan Jambore Makmur, kami ingin memperkuat lagi kolaborasi di antara para stakeholder, mitra, dan para petani peserta Program Makmur. Nantinya, para Taruna Makmur akan memberikan pendampingan budidaya dan memberikan layanan agronomis bagi petani yang bergabung pada Program Makmur," urai Rahmad.
Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengaku bersyukur karena Program Taruna Makmur yang awalnya diinisiasi pihaknya memperoleh sambutan positif dan memberikan manfaat besar bagi sektor pertanian dan dunia pendidikan.
Saat ini, kata Dwi, program tersebut diperluas jangkauannya dan semua produsen pupuk di bawah holding Pupuk Indonesia juga menjalankan program Taruna Makmur. Dari puluhan Taruna Makmur yang diberangkatkan Pupuk Indonesia, sebanyak 40 Taruna Makmur merupakan binaan Petrokimia Gresik.
Kemudian, sepuluh Taruna Makmur dari Pupuk Kalimantan Timur. Delapan dari Pupuk Sriwidjaja Palembang. Lima belas dari Pupuk Kujang Cikampek dan tiga dari Pupuk Iskandar Muda.
"Taruna Makmur ini bentuk tanggung jawab Petrokimia Gresik memajukan pertanian di Indonesia. Program ini digagas untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Makmur Kementerian BUMN dan Project Agrosolution Pupuk Indonesia Grup. Dimana melalui Program Taruna Makmur, Petrokimia Gresik berupaya mencetak SDM unggul di bidang pertanian untuk mengawal peningkatan produktivitas tanam di berbagai daerah," kata Dwi, Minggu (12/11/2023).
Pemberangkatan Taruna Makmur oleh Pupuk Indonesia ini adalah angkatan ketiga yang telah dilatih dan diberangkatkan Petrokimia Gresik. Angkatan pertama sebanyak 30 Taruna Makmur diberangkatkan Petrokimia Gresik pada 2022.
Kemudian, 38 Taruna Makmur diberangkatkan pada Maret 2023 lalu angkatan ketiga diberangkatkan bersama Taruna Makmur dari seluruh produsen pupuk di bawah Pupuk Indonesia.
Simak berita selengkapnya ...