
MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan bahwa batik dari daerahnya siap untuk memasuk kancah nasional. Hal ini dungkapkan ketika membuka Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2023 di Monumen Simpang Lima Gumul, Sabtu (11/11/2023) malam.
Ia menyampaikan, melalui pagelaran KFBF menunjukkan potensi perajin batik Kediri yang dapat menghasilkan batik tulis dengan kualitas berkelas. Kreator fashion, maestro batik, dan perajin kraft dari Kabupaten Kediri menampilkan karya kolaborasi terbaik mereka dalam agenda tersebut.
BACA JUGA:
- Penyandang Disabilitas dari Kediri ini Buat Ukiran Kayu, Pemasarannya Tembus Luar Daerah
- Di HLM TPID, Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan Pengendalian Inflasi
- Sempurnakan Stadion Dhoho Jayati, Bupati Kediri Gandeng Suporter Persik dan Manajemen Persedikab
- Menjadikan Kabupaten Kediri Inklusi, Mas Dhito Serap Saran Penyandang Disabilitas
Pertunjukan ini diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri bekerja sama dengan dinas perdagangan setempat. Penampilan karya kreatif dari para kreator lokal itu mengusung tema 'Padma Anindya Kadhiri' yang berarti kemegahan dan keindahan bunga teratai dari Kediri.
Padma atau teratai menjadi inspirasi dalam karya batik terbaru Kabupaten Kediri yang dinamai Padma Sangkha. Motif ini semakin memperkaya wastra batik Kabupaten Kediri yang mengiringi motif gringsing dan lidah api yang telah dipatenkan pada 2021.
Dalam pagelaran itu, para model berjalan di atas panggung menampilkan karya-karya kreatif terbaik, mulai dari busana batik yang fashionable, aksesoris, dan juga kerajinan lainnya. Lewat KFBF 2023, industri kreatif Kabupaten Kediri tampil dan siap memenuhi kebutuhan gaya hidup baik untuk fashion, kerajinan, serta wastra batik dari setiap sentra yang ada di setiap kecamatan.
Simak berita selengkapnya ...