
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim kembali menerima Anugerah Konservasi Alam 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kali ini merupakan penghargaan yang ke-4 kali berturut-turut sejak 2019.
Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri KLHK, Siti Nurbaya, di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (8/11/2023). Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur, Djumadi, mewakili gubernur menerima penghargaan tersebut.
BACA JUGA:
- Calon DPD RI dari Jawa Timur ini Paparkan Peran Perempuan di Dunia Politik
- Di Final Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Gubernur Jatim 2023, Khofifah Ucapkan Selamat untuk para Juara
- Top! Jawa Timur Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Digital
- Peringati Hari Disabilitas Internasional 2023, Gubernur Khofifah Tekankan Pembangunan Inklusivitas
Apresiasi diberikan karena Pemprov Jatim dinilai berkomitmen terhadap pengelolaan kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo yang mengacu pada 3 pilar pengelolaan kawasan konservasi, yakni aspek pengawetan, perlindungan dan pemanfaatan. Komitmen tersebut juga diwujudkan melalui dukungan pendanaan melalui APBD Provinsi Jawa Timur.
Tahura Raden Soerjomemperoleh nilai tertinggi kawasan konservasi kategori tahura berdasarkan hasil penilaian Management Effectiveness Tracking Tool (METT) Kawasan Pelestarian Alam selama 4 tahun berturut-turut mulai tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022.
Adapun rincian nilainya yakni, pada 2019 dan 2020 sebesar 77, kemudian 2021 dan 2022 naik sebesar 5 persen menjadi 82. METT adalah metode untuk mengukur efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.
"Penghargaan ini adalah bukti dan hasil kerja keras semua pihak yang mencintai alam dan memiliki concern di bidang konservasi sumber daya alam. Tentu ini akan menjadi penguat ikhtiar kita bersama dalam menjaga kelestarian dan daya dukung alam demi anak cucu kita," kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (9/11/2023).
Ia turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras berbagai pihak yang ikut ambil bagian dalam upaya konservasi sumber daya alam. Menurutnya, capaian ini harus menjadi pelecut semangat untuk mengelola kawasan konservasi serta menjaga kelestarian dan daya dukung alam di Jawa Timur lebih baik lagi.
Simak berita selengkapnya ...