
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Usai terbakarnya 3 bangunan di Dusun Keling, Jumputrejo, Sukodono, menjadi perhatian warga sekitar yang melintasi lokasi hingga mengakibatkan kemacetan, Rabu (8/11/2023).
Kebakaran 3 bangunan tersebut, diduga akibat penimbunan BBM bersubsidi di salah satu bangunan yang terbakar itu.
BACA JUGA:
- Bakar Sampah, Rumah dan Gudang BBM di Taman Sidoarjo Terbakar
- Cegah Ajaran Radikalisme Melalui Medsos, Polresta Sidoarjo Perkuat Barisan Netizen
- Pajak Restoran Tembus Rp100 Miliar, Pemkab Sidoarjo Beri Penghargaan Wajib Pajak
- Warga Gedangan Sidoarjo Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Pohon Mangga
Kapolsek Sukodono, AKP Supriyana masih belum bisa mengatakan penyebab pasti dari kebakaran yang berasal dari pom mini.
Dirinya masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Identifikasi Polresta Sidoarjo.
"Ini masih penyelidikan dan olah TKP untuk mengetahui penyebabnya," katanya.
Saat disinggung terkait apakah kemungkinan ada tersangka dalam kebakaran yang membakar 3 bangunan tersebut, Supriyana enggan berkomentar.
"Masih lidik juga untuk kemungkinan itu, ditunggu saja," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran Pom mini yang menyambar ke tempat penimbunan BBM bersubsidi dan dua rumah lainnya, terjadi pada Selasa (7/11/2023) malam sekitar pukul 18.30. Dalam kebakaran tersebut, sempat terdengar ledakan hingga membuat warga sekitar lari berhamburan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, api berasal dari motor yang saat itu sedang mengisi bensin. Selain itu, pengisi BBM juga terlihat merokok sambil mengisi bensin. Karena kurang semimbang, motor tersebut akhirnya oleng dan ambruk.
"Kelihatannya sempat ada bensin tumpah dikit terus rokoknya jatuh akhirnya kesambar," tutur MR (32), warga sekitar.
Saat disiram, lanjutnya, bukannya padam api malah terlempar ke mesin pengisian bensin dan menjalar ke gudang penimbunan.
Simak berita selengkapnya ...