
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua bangunan semi permanen, beserta dua truk dan dua mobil pikap di RT 10, RW 03, Dusun Plipir, Desa Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo, terbakar, Senin (16/10/2023).
Bangunan yang terbakar tersebut, merupakan gudang pakan ternak dan gudang persewaan alat pesta di Jalan Jogoyudho, Sidoarjo.
Anak pemilik gudang, Rian (22) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang beristirahat di rumahnya.
"Saat itu gudang kondisi kosong, tidak ada orang," ungkapnya.
Saat itu, dirinya mendengar suara teriakan dari warga, ternyata warga tersebut memberitahukan bahwa gudang milik orang tuanya terbakar.
Selanjutnya, ia bersama keluarga lainnya, menuju ke lokasi kejadian untuk melihat keadaan tersebut.
“Saya keluar rumah tiba-tiba sudah ada api dari dalam bangunan," ungkapnya.
Kebakaran yang menghanguskan bangunan seluas 50 meter itu, masih belum diketahui secara pasti penyebabnya, hingga mengakibatkan bangunan tersebut ludes.
"Diduga bukan dari korsleting listrik, karena saat kebakaran, listrik warga tidak padam," tambahnya.
Ia sempat bersama warga lainnya, mencoba memadamkan api tersebut dengan alat seadanya.
Namun, api tak kunjung padam, justru semakin membesar dan asap tebal berwarna hitam semakin membumbung tinggi.
Ia mengaku semakin panik, karena api hampir menyambar bangunan lain di sekitarnya, di dalam bangunan itu, terdapat dua truk dan dua mobil pikap.
“Semua hangus, tak tersisa," tambahnya.
"Biasanya di gudang sound ada empat mobil, genset, sound maupun perlengkapan lainnya, namun pada saat itu di dalam ada dua mobil. Soundnya habis dipakai di acara jalan sehat Minggu di Gor," tambahnya.
Menurutnya, dalam gudang tersebut, terdapat 1000 kursi plastik. Sehingga, menyebabkan proses pemadaman, sedikit terhambat.
"kursi plastik jumlahnya banyak, mudah terbakar," ungkapnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, hingga pukul 12.51 WIB, keluarga maupun pegawai dari gudang, menata kembali dan memindahkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
Beruntung, tak selang beberapa lama, lima unit mobil Damkar dari Pos Candi, Pos Sidoarjo Kota dan Pos Buduran melakukan pemadaman.
Kabid Damkar BPBD Sidoarjo, Muhammad Qodari mengatakan, api sudah bisa dikondisikan dalam waktu satu jam setengah. Tetapi masih ada titik-titik api yang masih menyala.
"Hingga dilanjutkan dengan pembasahan," pungkasnya.
Akibat dari kebakaran tersebut, kerugian ditaksir hingga satu miliar rupiah. (cat/sis)