Diajak Buber, Motor Milik Gadis di Lamongan Amblas

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dwi Rahayu (20) menangis meminta bantuan polisi untuk mencari sepeda motor miliknya yang hilang dibawa orang. Gadis asal Desa Cangga Kecamatan Sarirejo ini merasa jadi korban penipuan pelaku yang dikenalnya di media sosial (Medsos) Facebook. 

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini bermula saat korban ditelepon seseorang yang dikenalnya di media sosial Facebook. Si pemuda pun akhirnya mengajak bertemu dengan dalih buka bersama (buber). Akhirnya korban dengan pelaku sepakat bertemu di depan Plasa Lamongan.

Dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario S 6386 LT keduanya berboncengan dan berangkat ke rumah makan Aqila yang berada di Desa Gajah Kecamatan Deket Wetan yang terletak di tepi jalan Lamongan-Surabaya.

Setibanya di sana, korban kemudian memarkirkan motornya dan menyerahkan kunci motor pada pelaku. Usai berbuka puasa, pelaku mengajak korban sholat jamaah Maghrib. Usai sholat, ia kaget saat mendapati pelaku tidak ada ditempat. Merasa ada yang mencurigakan, ia pun berlari ke tempat parkir di mana motornya diparkir.

Ternyata benar, motor miliknya raib beserta pemuda yang baru dikenalnya ini. Bahkan ponsel milik pelaku pun sudah tidak aktif. Merasa jadi korban penipuan, ia pun lapor ke Polres Lamongan. "Pak tolong cari motor saya," ungkapnya saat lapor ke SPKT Polres Lamongan.

Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan yang dikonfirmasi membenarkan soal terjadinya kasus ini. "Sementara kasusnya ditangani unit Reskrim dengan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk korban," tandasnya. (ais/rvl)