
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk secara resmi mulai menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 9,8 Megawatt-peak (MWp) untuk operasional produksi, seiring diresmikan oleh Gubernur Khofifah, Senin (2/10/2023).
Peresmian PLTS Atap yang dibangun hasil kerjasama dengan PT Sun Energy ini, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK, pada tanggal 2 Oktober 2023. Diketahui PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk berdiri pada tanggal 2 Oktober 1972.
BACA JUGA:
- Jawa Timur Raih Peringkat I Anugerah Legislasi 2023, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah
- Buka GPR Academy BPSDM Jatim Bootcamp 2023, Gubernur Khofifah Paparkan Peran Humas
- Diduga Ugal-ugalan, Bus Tentrem Tabrak Bokong Dump Truk di Tol Sidoarjo-Porong Hingga Terguling
- Jawa Timur Raih 4 Penghargaan dari BBPPMPV BOE, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Tracer Study
Saat peresmian, Gubernur Khofifah didampingi Deputi CEO PT Sinar Mas Hendra Jaya Kosasih dan Presiden Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia TBK, Suhendra Wiriadinata. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan menekan layar LED.
Pengoperasi PLTS Atap ini sebagai komitmen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk untuk mendukung program pemerintah Indonesia, yakni Net Zero Emission yang ditarget maksimal pada tahun 2060 mendatang.
Presiden Direktur PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Suhendra Wiriadinata dalam sambutannya menyatakan, dari awal pendiriannya, Tjiwi Kimia hadir sebagai pionir dalam industri kertas di Indonesia.
Meskipun banyak tantangan dan hambatan, dengan dukungan semua pihak dan masyarakat sekitar, pihaknya berhasil menunjukkan bahwa industri kertas bisa berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan.
Dengan keberhasilan yang telah dicapai, tentu pihaknya tidak boleh berpuas diri. "Teknologi terus berkembang dan kita harus mampu beradaptasi," tandas Suhendra.
Ia menyebut, dulu kita mungkin belum mengenal teknologi sel surya. "Nah sekarang dengan bangga, di hari ulang tahun yang ke-51 ini, kita dapat mengimplementasikan teknologi surya ini di Tjiwi Kimia sebagai bagian dari komitmen kami terhadap keberlangsungan dan kelestarian lingkungan," tandasnya.
Suhendra melanjutkan, pengoperasian PLTS Atap yang bekerja sama dengan PT Sun Energy ini, merupakan bukti nyata dan komitmen Tjiwi Kimia terhadap lingkungan.
Dengan memanfaatkan energi matahari, kata Suhendra, kita tidak hanya mengurangi emisi, tetap juga berkontribusi terhadap program pemerintah Indonesia dalam mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060, dengan skema konversi energi menggunakan energi terbarukan.
Simak berita selengkapnya ...