Erik Ten Hag kini sudah alami 4 kekalahan dari 7 laga bersama Setan Merah di Premier League. Foto: Twitter @ManUtd
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Manchester United kalah dari Crystal Palace pada laga pekan ke-4 Premier League musim ini. Hasil itu membuat MU sudah menelan empat kekalahan dari tujuh laga pembuka Liga Utama Inggris 2023/2024.
Kendati menguasai jalannya pertandingan, Manchester United takluk 0-1 dari Palace. Gol tunggal tim tamu dicetak Joachim Andersen pada menit ke-25.
Sebelumnya mereka bertekuk lutut saat menghadapi Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Brighton.
Namun, kekalahan paling memalukan Setan Merah di era Erik Ten Hag terjadi saat bersua Liverpool pada pekan ke-26 Premier League 2022/2023 di Anfield, Minggu (05/03/2023).
Kala itu gawang David de Gea harus rela diberondong tujuh gol oleh pasukan Jurgen Klopp.
Pelatih berusia 53 tahun ini menjadi bulan-bulanan atas kekalahan menyakitkan melawan rival abadi mereka tersebut.
Padahal pada pekan sebelumnya, Erik ten Hag berhasil mengantarkan Manchester United meraih gelar Carabao Cup.
Lantas siapa sebenarnya Erik Ten Hag yang pernah digadang-gadang sebagai suksesor Sir Alex Ferguson?
Erik Ten Hag adalah manajer terbaru yang mengemban misi dalam kebangkitan Manchester United, tim yang terpuruk sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Ten Hag mengambil tongkat kepemimpinan Ralf Rangnick pada akhir musim 2021/2022 setelah pernah membesut Ajax Amsterdam, FC Utrecht, Bayern Munchen II, Go Ahead Eagles dan asisten manajer di FC Twente serta PSV Eindhoven.
Kiprahnya yang gemilang bersama Ajax pada 2017 hingga 2022 membuat jajaran petinggi Setan Merah terkesima.
Pada 21 April 2022, ia resmi dikukuhkan sebagai manajer baru bagi tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Saat menjadi pemain , Erik Ten Hag menghabiskan masa bolanya di Belanda dengan memperkuat beberapa klub seperti RKC Waalwijk, FC Twente FC Utrecht, dan De Graafschap.
Ten Hag yang kelahiran Haaksbergen, Belanda itu merasakan kesuksesan di musim pertamanya sebagai pelatih di Old Trafford saat membawa pulang trofi Carabao Cup pada Februari 2023.
Karier Bermain
Karier bermain profesional Ten Hag sebagai pesepak bola dimulai saat bergabung bersama FC Twente selama semusim pada 1990.
Kemudian Ten Hag muda memutuskan untuk pindah ke De Graafschap di mana dia merasakan bermain selama dua tahun sebelum kembali ke FC Twente.
Petualangannya dilanjutkan dengan berseragam RKC Waalwijk dan Utrecht.
