Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tuban, Abdul Ghofar. (foto: suwandi/BANGSAONLINE)
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Musim ibadah haji 2015 segera tiba, kurang lebih dua bulan lagi. Akan tetapi, masih saja ada Calon Jamaah Haji (CJH) asal Tuban yang belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Menurut data dari kantor kementerian agama (kemenag) Tuban, Jum'at (3/7) menyebutkan, dari total 679 CJH, yang resmi dinyatakan lunas membayar BPIH sebesar 653 orang. Sementara 26 CJH dinyatakan belum lunas, dan akan diberi tenggang waktu 14 hari untuk melunasinya.
Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh, Kemenag Tuban, Abdul Ghofar menyatakan, jumlah kuota sementara tahun 2015 jamaah Kabupaten Tuban totalnya ada 679 jamaah. Sedangkan, sebanyak 653 jamaah dipastikan akan berangkat karena telah melakukan pembayaran (Pelunasan).
"Sisanya ini akan ditunggu dan final pembayarannya pada 14 Juli besok, setelah itu akan ditetapkan jumlah pasti yang akan berangkat. Termasuk juga kepastian untuk pengisian bangku cadangan," jelas Abdul Ghofar saat ditemui di kantornya siang tadi (3/7).
Ia juga mengungkapkan bahwa angku atau kursi cadangan nantinya akan diberikan kepada lansia atau muhrim. “Lansia memang diutamakan, dengan pertimbangan kondisi kesehatanya, selain itu adalah untuk jamaah haji mahrom (suami-istri)," imbuhnya.
Namun, saat ditanya kepastian CJH yang positif berangkat tahun ini, Abdul Gofar belum berani memastikan. Pasalnya, beberapa ketentuan masih ada yang diselesaikan, seperti pembayaran pelunasan biaya haji serta faktor lain, contoh adanya kemungkinan calon jamaah yang mundur menjelang pemberangkatan.
“Kami belum dapat memastikan jumlah jamaah yang berangkat tahun ini, kalau kuotanya memang sudah ada 679, itu jika tidak ada tambahan atau pengurangan. Namun jika memang tahun ini (ada yang) mundur, maka nama calon jamaah itu akan muncul kembali pada daftar nama tahun berikutnya," pungkasnya. (wan/rvl)











