
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah membuka gelaran Olimpiade Olahraga dan Seni (O2S) Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah (YPLP Dasmen) PGRI Jawa Timur, Selasa (26/9/2023). Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ke depan ini merupakan kali pertama digelar dan akan diikuti oleh segenap sekolah PGRI se-Jawa Timur.
Secara khusus, mantan Menteri Sosial itu mengapresiasi ajang tersebut karena menyinkronkan pergerakan antara otak kanan dan kiri. Pasalnya, O2S PGRI Jawa Timur menyatukan semangat sains, olahraga, dan seni.
BACA JUGA:
- Bupati Jember Sampaikan Pesan Mendikbudristek saat Peringati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional
- Peringati HUT Ke-52 Korpri, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Profesionalitas dan Netralitas ASN
- Gubernur Khofifah Buka Pelatihan Pra-Paralegal untuk Kepala Desa dan Lurah di Kota Batu
- Buka Jambore Perhutanan Sosial Jatim 2023, Gubernur Khofifah Apresiasi Peran KUPS, KTH, dan LMDH
"Ini proses yang membangun semangat untuk terus berprestasi baik di bidang olimpiade sains, olahraga dan seni. Ini menjadi penting untuk memberseiringkan antara otak kanan dan kiri, sehingga memberikan ruh yang lebih humanis," ujarnya.
Gubernur menuturkan, PGRI selama ini merupakan kekuatan yang telah memberikan kontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dengan sangat signifikan di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS, capaian IPM di Jatim pada 2022 tembus 72,75 persen atau mengalami kenaikan 0,61 poin (tumbuh 0,85 persen) dari capaian 2021.
Adapun totalnya ialah 1.384 sekolah dan 24 Perguruan Tinggi, PGRI disebutnya memiliki banyak keunggulan, terutama dengan berbagai produk yang diciptakan oleh SMK PGRI.
"Makanya saya tadi usul untuk ke depannya, PGRI bisa secara khusus mendisplay pameran produk dari SMK PGRI untuk menginspirasi. Di berbagai tempat yang saya kelilingi, PGRI memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif yang sangat luar biasa," kata Khofifah.
Simak berita selengkapnya ...