
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, menolak pengembangan proyek perumahan yang digarap PT Rampak Naong di Bukit Goa Saiman, kawasan Pantai Rongkang.
Koordinator aksi, Husni Mubarok, mengatakan pihaknya berangkat berlandaskan keresahan masyarakat terhadap pengerjaan proyek. Selain ingin mempertanyakan terkait legalitas kepemilikan tanah.
BACA JUGA:
- Polisi di Bangkalan Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Kalimantan
- Kunjungan ke Bangkalan, Kaesang Ziarah ke Makam Syaikhona Kholil hingga Futsal
- Bagikan 500 Sertifikat Tanah Warga Bangkalan, Wakil Kepala BPN Minta Kades Bantu Urus Administrasi
- Lantik Kades Baru, Pj Bupati Bangkalan Minta Maksimalkan Peran BUMDes
"Warga Kwanyar sendiri tidak tahu akan pengerjaan proyek itu, apakah mau dibuat apa dan tujuannya apa, bahkan status kepemilikan lahannya juga menjadi pertanyaan warga," ujarnya, Senin (25/9/2023).
Tak hanya itu, warga Kwanyar Barat menghawatirkan dampak lingkungan. Mereka menakutkan akan terjadi penebangan liar untuk perluasan wilayah pembangunan.
"Lingkungan juga menjadi pertimbangan kita tentunya, pastinya akan terjadi penebangan pohon di bukit Saiman dan dampak polusi debu oleh aktivitas alat berat yang akan mengganggu masyarakat sekitar," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...