
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPRD Kota Kediri menggelar sidang paripurna dengan agenda jawaban eksekutif yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Abdullah Abu Bakar. Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus bertempat di ruang sidang DPRD setempat, Kamis (21/9/2023).
Dalam paripurna sebelumnya, delapan fraksi memberikan pertanyaan terkait Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2023. Fraksi PDIP diwakili Harijanto, Fraksi PAN diwakili Anton Dipayasa, Fraksi Gerindra diwakili Sriana, Fraksi Nasdem diwakili Choirudin Mustofa, Fraksi PKB diwakili Afif Fachrudin Wijaya, Fraksi Demokrat diwakili Hendi Suryo Djatmiko, Fraksi Karya Nurani diwakili Pujiono, dan Fraksi Keadilan Pembangunan diwakili Nurfulaily.
BACA JUGA:
- Diskominfo Kota Kediri Berharap Kelurahan Belajar Statistik Langsung Ke Universitas Brawijaya
- Optimalkan Satu Data di Kelurahan, Diskominfo Kota Kediri Beri Sosialisasi Statistik Sektoral
- Demi Pemilu 2024 Damai, Pemkot Kediri Hadiri Webinar Penguatan Nilai Sejarah Kemendagri
- Buka Business Coaching 'Kediri Youth Entrepeneur', ini Pesan Pj Wali Kota Kediri kepada UMKM
Wali Kota menjawab pertanyaan-pertanyaan, di antaranya terkait pelaksanaan pemberian bantuan modal usaha yang harus transparan dan tepat sasaran.
Menurutnya, pelaksanaan bantuan modal di Kota Kediri dilaksanakan secara transparan. Mulai dari sosialisasi, pendaftaran, survei, penyerahan, dan monitoring evaluasi melalui sistem informasi berbasis website Disperdagin Kota Kediri.
Hal itu untuk menjaga agar kemanfaatan bantuan modal benar-benar tepat sasaran dan tidak semata-mata digunakan alat kepentingan politik.
"Penerima bantuan modal wajib memberikan laporan melalui website dan harus mengikuti monitoring evaluasi secara berkala untuk mengetahui perkembangan usaha. Berdasar antusiasme, pendaftar bantuan modal yang melebihi kuota, maka bisa disimpulkan bantuan modal ini benar-benar dibutuhkan dan diinginkan masyarakat atau pelaku usaha," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...