
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi menyatakan dari 8 kecamatan mengalami bencana kekeringan.
Hal tersebut, membuat BPBD bersama instansi terkait melakukan pendistribusian air bersih di daerah yang mengalami kekeringan.
Kepala BPBD Ngawi, Prilla Yudha Putra menjelaskan, mulai bulan Juli lalu pihaknya telah mulai melakukan droping air bersih di beberapa desa di wilayah Ngawi.
Dalam sehari rata-rata melakukan droping air 14 ribu liter.
"Kita mulai melakukan droping air bersih dari bulan Juli. Dan rata-rata setiap hari sebanyak 14 ribu liter air bersih yang disalurkan," jelas Prilla Yudha Putra, Kamis (14/9/2023).
Menurutnya, BPBD telah memetakan sekitar 30 desa dari 8 kecamatan yang rawan kekeringan. Hingga saat ini, terlapor 15 desa dari 6 kecamatan telah dilakukan pendistribusian air bersih baik dari BPBD maupun dari Instansi terkait.
Simak berita selengkapnya ...