
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim mendapat penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023 untuk dua kategori sekaligus dari B-Universe, yakni kategori pembangunan ekonomi khususnya atas inisiatif strategi peningkatan nilai tambah untuk pemulihan ekonom, dan kedua untuk kategori Pelayanan Dasar Tertinggi.
Penghargaan ini secara khusus diserahkan kepada Gubernur Khofifah yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Mohammad Yasin, pada acara Akselerasi Pemerintah Daerah Berkelanjutan di Jakarta, Selasa (12/9/2023) malam.
BACA JUGA:
- Bukan Sekedar Perayaan, Berikut Motivasi Peringatan Maulid Nabi Muhammad Bagi Gubernur Khofifah
- Jawa Timur Borong 4 Penghargaan dari Kementan, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah
- Buka O2S PGRI, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Keseimbangan Penguasaan Sains hingga Seni
- Di Grahadi, Gus Miftah Singgung Peluang Gubernur Khofifah Jadi Cawapres Prabowo
Atas diraihnya penghargaan tersebut, mantan Menteri Sosial itu menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam upaya pemulihan ekonomi di Jawa Timur.
“Alhamdulillah dan terima kasih atas upaya serta kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan ekonomi di Jatim. Penghargaan ini tidak akan didapat jika kami (Pemprov Jatim) berjalan sendiri, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci sykses kami,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (13/9/2023).
Khofifah juga menyampaikan bahwa akibat pandemi covid-19 yang lalu membuat perekonomian Jatim sempat turun drastis hingga minus 2 36 persen.
"Alhamdulillah dengan beberapa strategi pemulihan ekonomi yakni dengan penguatan sektor UMKM, perekonomian Jatim saat ini telah berada di posisi 5,24 persen dan itu melebihi rata rata ekonomi nasional,” paparnya.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga melakukan pengembangan serta pendampingan hilirisasi pertanian misalnya tidak hanya sektor produksinya, tetapi pasca panennya yang penting sehingga bisa meningkatkan nilai tambah.
Simak berita selengkapnya ...