
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.936 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di Kota Kediri menerima bansos sembako susulan untuk tri wulan ke-3. Dengan rincian 628 KPM di Kecamatan Kota, 798 KPM di Kecamatan Mojoroto, dan 510 KPM dari Kecamatan Pesantren.
Seperti sebelumnya, bantuan sosial sembako disalurkan melalui PT Pos Indonesia yang dijadwalkan mulai pagi hingga sore, Selasa (12/9/2023).
BACA JUGA:
- Diduga Tak Berizin, LSM Ratu Tuntut Mie Gacoan PK Bangsa Kediri Ditutup
- Wali Kota Kediri Beri SK Kenaikan Pangkat bagi 209 ASN dan Satya Lencana Karya Satya untuk 412 ASN
- Pemkot Kediri Buka Seleksi PPPK 2023, BKPSDM Adakan BERAKSI
- Diduga Lakukan Penggalian Tanpa Izin, Komunitas Artefak Nusantara Disomasi DK4
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri, Paulus Luhur Budi. mengatakan bahwa program bansos sembako ini merupakan transformasi dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan perubahan mekanisme penyaluran bantuan yang tidak lagi berbentuk pangan.
Sebelumnya, bantuan disalurkan melalui skema e-warong, namun saat ini telah diganti dengan penyaluran uang tunai melalui Bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Bantuan diserahkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan yakni Rp200 ribu setiap bulannya.
“Pada tri wulan ke-3 ini PT Pos menyalurkan bantuan untuk bulan Juli hingga September. Untuk penyaluran susulan, bansos yang dibagikan adalah nama-nama susulan yang kemarin belum sempat dibagikan. Memang ada By Name By Address (BNBA) Keluarga Penerima Manfaat yang baru diterima oleh PT. Pos dan baru dicairkan hari ini,” kata Paulus.
Sementara itu, menanggapi adanya arahan dari Kementerian Sosial untuk seluruh pemerintah daerah terkait adanya data KPM yang belum tepat sasaran, Paulus mengatakan Dinas Sosial Kota Kediri akan melakukan tindak lanjut dengan melakukan verifikasi kepada penerima bantuan sosial. Dalam hal ini, Dinas Sosial akan melibatkan TRC yang ada di lapangan untuk melakukan pengecekan.
Simak berita selengkapnya ...