
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Peristiwa kebakaran di sebagian lahan Grass Root Rifenery (GRR) Tuban di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu yang terjadi pada beberapa hari lalu mendapat respon dari pemerhati lingkungan.
Salah satunya dari Pengelola Mangrove Center Jenu, Ali Mansur. Menurutnya, peristiwa kebakaran yang terjadi sampai tiga kali itu merupakan murni musibah. Apalagi saat ini memang musim kemarau sehingga banyak kejadian kebakaran.
BACA JUGA:
- Membanggakan, SMP Muhammadiyah 1 Tuban Raih 10 Piala Tingkat Provinsi
- Bentuk Karakter Harmonis, Visioner dan Berdaya, 679 Mahasiswa Unirow Tuban Ikuti PKKMB
- Khawatir Banjir, Petani di Tuban Protes Pengerjaan Drainase Permanen
- Terbakarnya Kilang Minyak Tuban, DPRD Jatim Minta Penyebab Kebakaran Diusut Tuntas
"Memang kemarin ada kebakaran lagi tapi kecil. Dan alhamdulilah Tim Damkar dengan sigap bisa memadamkan. Namun, perlu menjadi catatan bagi perusahaan dan pihak-pihak terkait jangan sampai hal itu terjadi lagi," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (11/9/2023).
Alumnus Universitas Sunan Bonang itu menambahkan, pihak perusahaan GRR Tuban bersama berbagai stakeholder sudah baik dalam menangani kebakaran tersebut. Namun, karena di lahan itu banyak yang kering mulai tanaman jati, rumput, bongkahan kayu jati hingga semak belukar, maka pihak perusahaan tetap terus siaga.
"Pihak pertamina sangat luar biasa. Termasuk tim pemadam dari pemkab hingga perusahaan-perusahaan lain serta masyarakat juga luar biasa. Sehingga, api bisa dipadamkan meski butuh waktu yang agak lama," bebernya.
Simak berita selengkapnya ...