
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo lagi ditimang oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Terdapat 2 nama yang mengemuka, yakni mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Menkopolhukam, Mahfud MD.
Lantas, apa keunggulan Ridwan Kamil dan Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar pada pesta demokrasi mendatang? Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyebut pemilihan figur Cawapres, selain soal elektabilitas, juga menimbang akseptabilitas di level elit dan publik, serta kapabilitas calon.
Menurut dia, Ridwan Kamil dan Mahfud MD sama-sama memiliki akseptabilitas elite. Hanya saja, mantan Gubernur Jawa Barat itu terganjal sebagai kader Golkar yang kini merapat ke gerbong Prabowo Subianto.
Namun, dari segi elektoral, Ridwan Kamil, unggul dari ceruk pemilih yang disasar. Ridwan Kamil adalah mantan Gubernur Jawa Barat dan di wilayah ini Ganjar masih sangat lemah dibanding Prabowo dan Anies Baswedan. Sementara di Jawa Timur, pamor Ganjar lebih baik dari Prabowo dan Anies.
"Artinya, di titik ini, menggandeng Mahfud agak kurang relevan. Mahfud ini eksperimentasinya lebih banyak di nasional bila bandingannya adalah Cak Imin dengan PKB-nya yang mengakar di Jatim," kata Agung.
Meski demikian, jika Mahfud MD dapat menggaet tiga sosok berpengaruh, yakni Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dan Yenny Wahid, maka gabungan ini amat signifikan mendegradasi pengaruh Cak Imin di akar nahdliyin Jateng dan Jatim.
Pertimbangan berikutnya yang juga amat penting, lanjutnya, adalah soal kapabilitas dan kebutuhan memimpin. Mahfud MD unggul dari Ridwan Kamil. Karena ke depan narasi reformasi sistem peradilan, pemberantasan korupsi, dan pemerintahan bersih menjadi pengarusutamaan.
Ganjar-Mahfud MD, dengan gaya kepemimpinan solidarity makers-administratif, akan saling melengkapi. Ketimbang Ganjar-Ridwan Kamil yang punya tipikal sama hanya sebagai solidarity makers.
"Ganjar RK (Ridwan Kamil) sama-sama gubernur pula. Sehingga dikhawatirkan malah bisa menjadi matahari kembar sebagaimana pernah terjadi di masa SBY-JK saat memimpin," pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) DPP PPP, Usman M Tokan alias Donnie Tokan menyerahkan keputusan Cawapres kepada Megawati Soekarnoputri.
Simak berita selengkapnya ...