KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim dari ITS Surabaya akan meninjau lagi lokasi sumur yang diduga tercemar dan airnya bisa terbakar ketika disulut korek api.
Salah satu Staf Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, membenarkan informasi tersebut. Namun untuk waktu, pihaknya belum dipastikan.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
"Informasinya tim dari ITS memang akan meninjau kembali sumur warga yang diduga tercemar. Tapi waktunya belum diketahui," kata staf perempuan tersebut.
Sularti (58) salah satu warga mengatakan, bahwa air sumurnya mulai bau sejak sebulan lalu. Tapi mulai menyengat dan airnya bisa terbakar saat disulut api sejak Jumat (8/9/2023) pukul 16.00 WIB.
"Mendapati hal tersebut, saya lalu lapor Pak RT," kata Sulastri, Senin (11/9/2023).
Sedangkan, Abdullah Mubarok, Ketua RT 5 RW 2, Kelurahan Tempurejo, membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari Sulastri terkait air sumurnya yang diduga tercemar.