
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyalurkan bantuan pangan non-tunai daerah (BPNTD), Jumat (8/9/2023). Bantuan ini disalurkan kepada 2.175 penerima manfaat se-Kota Kediri.
Untuk Kecamatan Mojoroto dipusatkan di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Kota dipusatkan di Kelurahan Setonopande, dan Kecamatan Pesantren dipusatkan di Kelurahan Betet.
BACA JUGA:
- Wali Kota Kediri Dampingi Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Murah
- Wali Kota Kediri dan Ketua DPRD Teken Persetujuan Raperda tentang Perubahan APBD TA 2023 Jadi Perda
- Wali Kota Kediri: Bantuan Modal pada Masyarakat Diberikan dengan Transparan
- Wali Kota Kediri Sampaikan Bela Sungkawa atas Meninggalnya Utami Sri Rahayu dan Arief Budiman
"Alhamdulillah kita bisa menyalurkan bantuan sosial dari Pemerintah Kota Kediri. Bantuan ini diperuntukkan bagi warga Kota Kediri yang perlu dibantu. Jadi yang belum dapat bantuan dari pusat atau provinsi kita bantu melalui bantuan daerah ini," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Abu itu.
Ia menyebut, bantuan pangan non-tunai daerah yang diberikan ini sejumlah Rp200 ribu setiap bulannya untuk periode Mei-Agustus. Sebelumnya bantuan sosial ini sejumlah Rp150 ribu setiap bulannya, lalu pada 2022 telah dinaikkan menjadi Rp200 ribu.
"Jadi para penerima manfaat menerima 800 ribu," ujarnya.
Wali kota berpesan, agar bantuan yang diberikan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi saat ini harga beras sedang meningkat.
"Saya pesan ini digunakan untuk kebutuhan jangan untuk membayar hutang ataupun membeli rokok. Pemerintah Kota Kediri akan mengadakan operasi pasar murah nanti panjenengan bisa belanja beras di situ karena lebih murah," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...