
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Desa Kepatihan, Kecamatan Menganri, Gresik, diplot menjadi Kampung Bebas Narkoba. Tim Asistensi Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim yang dipimpin AKBP Dyah Arum Sari beserta anggotanya, AKBP Rony Purwahyudi dan Kompol Ermi Sugiarti, berkunjung ke sana, Kamis (7/9/2023) malam.
Mereka disambut Kasatresnarkoba Polres Gresik, AKP Tatak Sutrisno, bersama Kapolsek Menganti, AKP Inggit Prasetiyanto, perwakilan BNN, Forkopincam dan toga, serta tomas Kecamatan Menganti.
BACA JUGA:
- Hadiri Ngobrol Asyik KWG dan Dispendik, Ini Pesan Bupati Gresik
- Harga 1 Kursi DPRD Gresik Capai Rp1,5 Miliar hingga Rp3 Miliar pada Pemilu 2024
- Survei Internal, PDIP Gresik Sementara Optimis Raih 10 Kursi Pemilu 2024
- Jamaah Minta Balai Pelestarian Budaya Turun Tangan soal Pembongkaran Makam Syekh Muhammad di Gresik
Dyah mengungkapkan, adanya kampung tangguh bisa membantu masyarakat jika terjebak dalam lingkaran peredaran narkoba, dan memberikan solusi terbaik untuk menyelamatkan masa depan bangsa dengan cara preventif atau pencegahan
"Harapannya, bagi pengguna narkoba seperti rehabilitasi, butuh pengobatan atau juga butuh pendampingan. Sehingga setelah rehabilitasi, tidak kembali lagi menjadi pengguna," katanya.
Ia menyebutkan, dipilihnya kampung tangguh bebas narkoba untuk satu desa dalam setiap kabupaten atau kota di Jawa Timur sebagai role model. Nantinya, akan dikembangkan ke desa-desa lain dengan mendirikan posko sesuai harapan bersama dalam memerangi narkoba.
"Sementara satu Kabupaten ada satu Kampung Bebas Narkoba. Kedepannya akan ada posko di setiap desa-desa," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...