
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Situbondo melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek pergantian jembatan ruas Bungatan-Suboh (R.128) di Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kamis (7/9/2023). Dalam agenda tersebut, dewan menemukan perencanaan yang gagal.
"Ada pengaduan dari masyarakat ditengarai menggunakan peralatan manual," kata Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Arifin, kepada awak media di lokasi.
BACA JUGA:
- Sepekan Dilaunching, Pelayaran Jangkar Lembar Stop Sementara, Sepi Peminat
- Bupati Launching Pelayaran Perdana Lintas Jangkar-Lembar di Hari Jadi ke-205 Situbondo
- Jadi Pembina Upacara Hari Pramuka ke-62, Bupati Situbondo Bacakan Sambutan Buwas
- Desa Wonorejo Masuk ADWI 2023, Bupati Situbondo Support Program Pemdes
"Setelah mengamati, kami menilai ada perencanaan yang gagal," imbuhnya.
Arifin menyebut, kegagalan perencanaan dalam proyek ini karena tidak ada gambar penahan jalannya.
"Karena jembatan yang besar ini tidak ada penahan jalannya, artinya akan dibentur dengan air, berisiko tergerus". tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa proyek bernilai lebih dari Rp4,6 miliar ini pelaksanaannya disinyalir menggunakan peralatan manual.
"Walaupun mengelak, semuanya menggunakan ready mix, kami tidak percaya sama sekali," ucapnya.
Kader PPP ini juga menemukan jalan darurat yang digunakan warga, dinilai persiapkannya kurang matang.
Simak berita selengkapnya ...