
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan program UHC (universal health coverage) di RSUD Bangil berdampak positif dengan tingginya pasien/masyarakat untuk mendapatkan pelayanan gratis.
Seiring dengan tingginya pasien yang berobat di rumah sakit pelat merah tersebut, manajemen dituntut melakukan langkah konkret dalam perbaikan pelayanan dan sarana gedung, maupun penambahan SDM.
BACA JUGA:
- Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Serahkan 2 Sertifikat IG ke Bupati Pasuruan
- Komunitas Medsos se-Kabupaten Pasuruan All Out Dukung Mas Dion Jadi Bupati 2024
- Blak-blakan! Mas Dion Minta Restu Pengurus LTMNU untuk Kelancaran Maju Pilbup 2024
- Disambati soal Jalan Rusak, Ketua DPRD Minta Pemkab Pasuruan Segera Lakukan Perbaikan
Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Sobih Asrori. Ia mengakui sejak program UHC dilaksanakan 8 bulan lalu, respons masyarakat sangat baik. Mereka berbondong-bondong untuk berobat gratis ke RSUD Bangil. Dampak membeludaknya pasien, kadang ada pasien yang tidak kebagian kamar.
"Kalau pelayanan, kami kira sudah bagus, yang perlu dilakukan adalah penambahan sarana gedung baru untuk peningkatan pelayanan," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...