
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Mugianto, Ketua Komisi II DPRD Trenggalek merasa prihatin ketika alokasi anggaran belanja untuk masyarakat di Trenggalek berkisar di angka 30%. Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) yang berlangsung di Aula Gedung DPRD Trenggalek, Selasa (15/8/2023).
“Jangan sampai belanja untuk rakyat hanya di bawah 30 persen,” kata Mugianto.
Mugianto menambahkan, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 dan 2023, alokasi anggaran belanja untuk rakyat tidak lebih dari 40%, sementara belanja operasional angkanya lebih tinggi yakni di kisaran 70% dari total APBD Trenggalek.
Melihat kondisi tersebut, Mugianto kemudian menyarankan agar pengambil keputusan di Trenggalek hendaknya dapat bersikap tegas dengan tujuan agar APBD itu berpihak ke rakyat.
“Masalahnya duit kita itu sedikit, lalu bagaimana memanfaatkan duit yang sedikit ini yang betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”pintanya.
Simak berita selengkapnya ...