KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar akhirnya meresmikan penggunaan Jembatan Alun-alun Bandar yang membentang di atas Sungai Brantas di barat Alun-Alun Kota Kediri, Sabtu (19/8/2023). Pembangunan jembatan itu sendiri dilakukan sejak September 2022 lalu.
Usai soft launching Jembatan Alun-Alun Bandar yang sebelumnya bernama Jembatan Bandar Ngalim ini, masyarakat terutama pengguna sepeda motor dan sepeda bisa melewati jembatan tersebut.
BACA JUGA:
- Posyan Alun-Alun Kota Kediri Sediakan Snack dan Minum Gratis Serta Tempat Istirahat
- Di Usianya ke-155 Tahun, Jembatan Brantas Lama Masih Kokoh Berdiri
- Apel Perdana 2024, Pj Wali Kota Kediri Ingatkan Hal ini Pada ASN dan Jajarannya
- Peringati Hari Ibu 2023, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Perintis Kemerdekaan dan Istri
Sementara untuk kendaraan roda empat atau lebih diperbolehkan lewat mulai pukul 12.00 WIB, Minggu (20/8/2023).
Wali Kota Kediri berharap setelah selesainya pembangunan ini masyarakat akan semakin nyaman melewati Jembatan Alun-Alun Bandar. Kemudian distribusi barang ataupun orang akan jauh lebih cepat. Sebab tidak terjadi bottle neck dan bisa mengurai kemacetan.
"Saya jelaskan bahwa jembatan ini jauh lebih kuat dari sebelumnya dan bisa digunakan untuk 100 tahun ke depan. Masyarakat akan lebih nyaman melewatinya karena nanti akan smooth, tidak ada guncangan seperti dulu," ujarnya.
Wali Kota Abu Bakar bersyukur pembangunan strategis nasional (PSN) Jembatan Alun-Alun Bandar ini bisa selesai tepat waktu. Adapun pembangunannya menghabiskan anggaran Rp2 triliun lebih yang diambil dari APBN melalui Kementerian PUPR.