GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDIP Kabupaten Gresik yang sudah menjalin koalisi dengan DPC PKB Gresik untuk mengusung kandidat cabup-cawabup (calon bupati-calon wakil bupati) pada Pemilukada (pemilihan umum kepala daerah) Gresik pada 9 Desember mendatang mulai dirundung galau.
Pasalnya, PKB Gresik yang diberikan  porsi jatah cabup, belum juga bulat memutuskan cabupnya. Padahal waktu pendaftaran akan dibuka sebulan lagi oleh KPUD Gresik. "PDIP  Gresik hingga sekarang  tengah menanti  keputusan  PKB, jadi siapa  cabup yang akan diberangkatkan," kata  Sekretaris DPC PDIP Kabupaten  Gresik, Mujid Riduan, Rabu (24/6).
Menurut  Mujid,  PDIP Gresik saat ini sudah tidak ada persoalan terkait kandidat cawabup yang bakal diusung. Sebab, PDIP sudah menurunkan  rekomendasi  kader PDIP yang direkom untuk menjadi cawabup Gresik. "PDIP sudah tidak ada persoalan. DPP PDIP sudah turunkan rekom ke PDIP Gresik soal cawabup yang akan  diusung," tutur Mujid.
"Berdasarkan rekomendasi  DPP PKB, saya yang direkom untuk maju menjadi cawabup," sambungnya. 
Mujid lebih jauh menjelaskan, PDIP hingga sekarang  masih memegang  teguh komitmen  koalisi  yang telah dibangun PDIP dengan PKB untuk menghadapi  Pemilukada 9 Desember 2015, mendatang. Karena itu, hingga sekarang PDIP tetap bersabar menunggu keputusan  PKB, terkait cabup yang bakal diusung.
"Bagi PDIP, siapapun  kandidat cabup yang  bakal diusung  PKB, itu adalah yang  terbaik  bagi PKB, dan PDIP. Kami akan mendukung penuh keputusan  itu," jelas Mujid.
Namun, Mujid mengakui, sejauh  ini PDIP Gresik belum mengetahui, siapa kandidat cabup yang bakal diusung oleh PKB. Meskipun sebelumnya berhembus  kabar, kalau  PKB Gresik telah  menggadang  tiga tokoh yang bakal digadang jadi cabup. Mereka adalah, Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik, Jazilul Fawaid, Ketua PCNU Kabupaten  Gresik, Husnul Khuluq dan Ketua Komisi D DPRD Gresik, Ruspandi  Sunaryo. "Dari tiga kandidat cabup yang dimunculkan itu, PDIP belum  tahu siapa yang bakal direkomendasi  DPP," terangnya.
"Kami berharap koalisi  PDIP dan PKB secepatnya memutuskan  kandidat cabup-cawabupnya. Sehingga, kami memiliki  waktu panjang  untuk lakukan persiapan," pungkasnya. (hud/rvl)
 
                             
                                         
             
            
 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														










 
												