Di Makassar, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Jaga Kondusivitas Iklim Investasi

Di Makassar, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Jaga Kondusivitas Iklim Investasi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Selanjutnya Potential and Opportunity Investment (POINT), platform untuk mempromosikan potensi investasi Jatim terutama Investment Project Ready to Offer (IPRO) yang didesain berbasiskan peta digital atau Web Geographic Information System (web GIS), serta menampilkan informasi daya dukung investasi," lanjutnya.

Menurut dia, kondusivitas iklim investasi di Jatim terlihat dari berbagai pencapaian. Dimana tren realisasi investasi di Jatim selama lima tahun terakhir yang menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, realisasi investasi Jatim tahun 2022 sebesar Rp110,3 Triliun.

Realisasi investasi Jatim Tahun 2022 ini mengalami kenaikan dari tahun 2021 (y-o-y) sebesar 38,8%. Realisasi investasi ini terdiri dari investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp44,9 Triliun atau tumbuh 66,7% dari tahun 2021 (y-o-y). Sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp65,4 Triliun dengan peningkatan 24,5% dari tahun 2021 (y-o-y).

Sedangkan realisasi investasi Jatim per Semester I Tahun 2023 mencapai Rp61,1 Triliun. Capaian ini berkontribusi 9% terhadap realisasi nasional. Realisasi PMA juga konsisten tumbuh, hal ini menunjukkan terjaganya kepercayaan investor asing di Jatim.

“Alhamdulillah, pertumbuhan realisasi investasi Jatim konsisten di atas nasional. Keberhasilan menjaga kepercayaan investor asing terhadap Jawa Timur juga merupakan buah manis dari kerja keras Pemprov Jatim dan semua elemen strategis di Jawa Timur dalam melakukan mendorong dan mengelolaan investasi,” katanya.

"Salah satunya pelayanan pra dan pasca perijinan yang terintegrasi secara digital dan komprehensif. Beberapa upaya pengelolaan investasi telah dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan kolaborasi, diantaranya pelayanan berbasis elektronik yang lebih mudah dan informatif," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Jatim merupakan provinsi dengan tingkat kemudahan berbisnis tertinggi di Indonesia, dengan tingkat daya saing kedua setelah DKI Jakarta. Jatim memiliki sejumlah kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mendukung peningkatan realisasi investasi dan juga berpotensi meningkatkan penciptaan lapangan kerja.

Di akhir, Gubernur juga menekankan pentingnya kualitas SDM di daerah. Hal ini dikarenakan ketika investasi masuk maka otomatis akan membuka lapangan pekerjaan yang pada akhirnya akan ada pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

"Maka kami meminta Kepala Dinas Pendidikan Jatim untuk menyiapkan SDM melalui vocasional training bagi siswa atau lulusan SMK di Jatim. Sehingga mereka memiliki keahlian dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (Dudika)," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Puslatbang KMP LAN Dr. Andi Taufik, mengapresiasi kehadiran Gubernur untuk berbagi dan pengalaman dalam menjaga dan mengelola iklim investasi. Apalagi, selama kepemimpinan Gubernur sangat memperhatikan pengembangan SDM di Provinsi Jatim. Hal ini terbukti, BPSDM Jatim berhasil meraih dua kali Juara 1 BPSDM di Indonesia.

“Kehadiran Ibu Gubernur di Jatim juga menggambarkan bahwa kawasan timur ini memiliki potensi pengembangan SDM ke depannya. Semoga kehadiran ibu dapat menjadi penguatan bagi para peserta Diklat PIM kali ini,” katanya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '3 Mobil dan Becak Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Makassar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO