GRESIK, BANGSAONLINE.com - Proyek pengadaan barang, dan jasa berupa PL/PML (penunjukan langsung/pemenangan langsung) di Bagian Perlengkapan Setda (Sekretariat Daerah) Pemkab Gresik, disoal. Sejumlah rekanan di Kabupaten Gresik menyoal bancakan proyek PL/PML di bagian yang dipimpin Nanang Setiawan tersebut.
Kabarnya, sejumlah orang penting terlibat bancakan dalam proyek yang tidak dilakukan lelang tersebut. Mereka berasal dari kalangan oknum anggota DPRD, baik yang duduk di pimpinan maupun anggota. Orang yang mendapatkan proyek dari Bagian Perlengkapan tersebut adalah kalangan ormas maupun profesional.
"Betul, proyek di Bagian Perlengkapan yang nilainya miliaran dibuat bancakan oleh sejumlah anggota DPRD, ormas dan kalangan profesional. Proyek-proyek yang mereka buat bancakan rata-rata PL dan PML," kata rekanan yang enggan namanya dipublikasikan, Senin (22/6).
Menurut  rekanan tersebut, modus para oknum anggota  DPRD untuk bisa mendapatkan  proyek adalah dengan cara langsung  menelepon atau mendatangi langsung Kabag Perlengkapan, Nanang  Setiawan. Entah dengan cara intimidasi atau tidak, mereka langsung  mendapatkan proyek.
Nah, setelah  mereka  mendapatkan  jatah proyek, maka proyek tersebut kemudian diserahkan  kepada rekanan tertentu. Rata-rata oknum anggota DPRD tersebut  meminta  fee di depan, sebelum proyek  dikerjakan. Besarannya, antara  10-15 persen dari nilai proyek.
"Yang  saya ketahui, ada oknum anggota  DPRD yang bertugas sebagai  pengepul. Setelah  proyek terkumpul beberapa paket, rekanan langsung dipanggil. Kemudian, rekanan diminta memberikan  feenya," ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah tidak menampik, banyak anggota DPRD Gresik yang mendapatakan jatah proyek dari  SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang mengelola proyek fisik, seperti Bagian Perlengkapan. "Betul itu, bukan rahasia  umum. Teman-teman kita yang di DPRD banyak  yang dapat proyek  dari  SKPD yang mengelola proyek," katanya, Senin (22/6).
Menurut  Nur Saidah, di DPRD ada 5 oknum anggota DPRD yang terkenal sebagi raja dan pengatur  proyek fisik. Mereka setiap  tahunnya mendapatkan jatah proyek tersebut. Per anggota  DPRDnya, bahkan bisa mencapai  miliaran  rupiah proyek yang didapatkan. "Saya tidak perlu menyebutkan  satu persatu namanya. Saya yakin teman-teman  DPRD, bahkan  wartawan sudah mengetahuinya," jelas Nur Saidah.
Sementara Kabag Perlengkapan  Setda  Pemkab Gresik, Nanang Setiawan  ketika dikonfirmasi  wartawan terkait tudingan bancakan  proyek PL/PML miliaran rupiah di Bagian Perlengkapan, terkesan  menantang. "Yo buktikan  saja," kata Nanang singkat. (hud/rvl)
 
                             
                                         
             
            
 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														










 
												