Gibran Cawapres Prabowo, Jokowi Calon Ketum Gerindra?

Gibran Cawapres Prabowo, Jokowi Calon Ketum Gerindra? Prabowo Subianto saat bertemu Gibran Rakabuming Raka di angkringan Omah Semar Solo pada Jumat (5/Juni/2023). Foto: CNN

Jadi saran Prabowo pada Gibran maju Pilpres bukan basa-basi tapi serius dan intensif. Bahkan tokoh atau kiai yang pernah disowani Prabowo bercerita bahwa Prabowo menanyakan kemungkinan Gibran jadi nya, disamping Erick Thohir dan tokoh lain.

Gibran enggan menanggapi pencalonnya sebagai . “Silakan tanya lembaga survei,” jawab Gibran kepada Tempo, Kamis (13/7/2023).

Seorang kiai di Jawa Tengah yang sempat disowani Prabowo bercerita bahwa Prabowo sangat percaya kepada . “Pak Prabowo sangat percaya dan tergantung Pak , karena Pak dianggap masih membawahhi sejumlah instansi yang sangat berpengaruh, termasuk insitusi Polri,” kata kiai yang juga pengurus PKB Jateng itu.

Orang dekat Prabowo juga bercerita bahwa Prabowo menawarkan Partai Gerindra sebagai konsesi politik pada . “08 mempersilakan Pak untuk memanfaatkan Gerindra, baik untuk Pak maupun anak-anaknya,” kata orang dekat Prabowo yang enggan disebut namanya. Di kalangan orang dekatnya Prabowo akrab dipanggil 08.

Maksudnya sebagai ketua umum Partai Gerindra? “Ya mungkin saja. 08 kan orang sangat ikhlas,” katanya.

Prabowo memang tampak mempertaruhkan segalanya untuk . Tak aneh, jika belakangan lebih banyak mengajak Prabowo dalam beberapa acara ketimbang Ganjar Pranowo.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo merangkak naik mengalahkan Ganjar, meski hanya beberapa digit. Namun sejumlah pihak, termasuk orang dekat Prabowo, masygul dan cemas jika Prabowo menggandeng Gibran sebagai .

“Yang diuntungkan pasti Ganjar dan PDIP,” katanya. “Karena banyak amunisi untuk menjatuhkan Gibran. Sementara Pak semakin mendekati akhir jabatannya semakin mengecil pengaruhnya. Bahkan hasil survei Indostrategic yang dimuat CNN sebanyak 56,6 persen tak akan patuh pada arahan terkait Pilpres 2024. Jadi  semakin mendekati akhir jabatan kan makin kehilangan pamor,” tambahnya.

Ia mencontohkan kasus Presiden Sususilo Bambang Yudhoyono (SBY). “SBY saat itu sangat kuat. Pada pilpres periode kedua, SBY dipasangkan dengan kambing pun menang. Tapi saat menjelang akhir kepemimpinannya semua pimpinan partai menjauh. Saya masih ingat Muhaimin Iskandar, ketua PKB, yang diangkat sebagai Menteri Transmigrasi oleh SBY, malah dada lala kepada Presiden SBY. Padahal saat itu SBY masih menjabat presiden,” katanya.

Beberapa sumber BANGSAONLINE, termasuk kalangan kiai dan nyai yang selama ini mendukung Prabowo, mengaku kaget mendengar Prabowo mau menggandeng Gibran.

“Benar ta. Saya baru tahu sekarang,” kata seorang kiai yang juga tokoh NU. “Kalau Bowo gandeng Gibran saya gak mau ikut-ikut,” katanya.

Kenapa? “Masak dari 273 juta lebih rakyat Indonesia gak ada kepalanya semua. Berarti Indonesia sudah mengalami krisis generasi sangat parah. Masak Indonesia yang merupakan negara super besar mau dipimpin anak kecil yang belum ada prestasinya. Batasan usia minimal 40 tahun sudah sangat pas untuk capres-. Itu sesuai Hadits Nabi. Mbok yo Pak madep pandito ratu, ndak usah membangun dinasti politik dan oligarki politik yang bisa menyebabkan su’ul khatimah (berakhir dengan buruk),” katanya. 

Namun ada juga yang bersyukur. "Ini benar? Prabowo milih Gibran jadi ?'" tanya seorang ibu rumah tangga bernama Nur Intan Santi Sitaresmi kepada BANGSAONLINE. 

Ketika dijwab ya, ibu asal Situbondo  yang kini tinggal di Malang itu langsung bersyukur. "Syukur....semoga gak jadi," katanya serius. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO