Jamin Konsumen Makan Tenang dan Aman, Pemkot Kediri Minta TPP Bersertifikasi

Jamin Konsumen Makan Tenang dan Aman, Pemkot Kediri Minta TPP Bersertifikasi dr. Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kulineran menjadi salah satu item healing favorit masyarakat. Namun demikian, selain enak, menunya pun juga harus memperhatikan kesehatan.

Guna menghadirkan pengalaman makan yang tenang dan aman bagi konsumen, Pemerintah Kota Kediri melalui dinas kesehatan minta () di Kota Kediri bersertifikasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima, melalui kegiatan orientasi pengawasan higiene sanitasi pangan berbasis risiko bertempat di ruang pertemuan salah satu hotel di Kota Kediri, Rabu (14/6/2023).

"Saat ini di era globalisasi dan keterbukaan informasi, terlebih Indonesia sudah masuk pasar bebas, maka apapun itu harus bermutu. Baik di bidang kesehatan, restoran, perhotelan, industri, otomotif dan sebagainya," urai Fauzan.

"Salah satu komitmen kita dalam menjaga mutu tersebut adalah dengan adanya sertifikasi. Karena ini adalah sebagai bentuk bukti pengakuan bahwa bidang usaha kita benar-benar bermutu," ucapnya.

Dari sekitar 136 usaha pangan (restoran, perhotelan, air minum, cafe, dsb) yang ada di Kota Kediri, hanya sekitar 16 persennya saja yang bersertifikasi layak sehat. Menurut Fauzan, hal ini perlu menjadi perhatian banyak sektor, termasuk pihaknya, guna menjamin mutu pangan melalui adanya sertifikasi.

"Sebagaimana dijelaskan oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bahwa saat ini indikator program penyehatan pangan di Kota Kediri telah mencapai 87,5% pada tahun 2022 dan angka ini di tahun 2023 akan terus ditingkatkan. Oleh karena itu, kami berharap kita memiliki persepsi yang sama dalam standar keamanan pangan," imbuh dia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO