Virus Varicella-Zoster, Penyebab Cacar Air? Gejala, Risiko dan Pengobatannya

Virus Varicella-Zoster, Penyebab Cacar Air? Gejala, Risiko dan Pengobatannya Ilustrasi.

3. Berada dalam kelompok usia yang rentan, seperti anak-anak di bawah 12 tahun.

Komplikasi yang dapat terjadi pada -air" rel="tag"> air antara lain:

1. Infeksi sekunder: Goresan atau penggarukan ruam dapat menyebabkan infeksi bakteri pada .

2. Pneumonia: Jarang terjadi, tetapi -air" rel="tag"> air dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang serius.

3. Ensefalitis: Peradangan pada otak yang jarang terjadi akibat infeksi virus.

Diagnosis -air" rel="tag"> air biasanya dilakukan berdasarkan gejala klinis dan riwayat penyakit. Tes laboratorium jarang diperlukan, kecuali pada kasus yang tidak jelas atau jika diperlukan untuk tujuan pemantauan.

Pengobatan -air" rel="tag"> air biasanya bersifat suportif, dengan fokus pada meredakan gejala. Langkah-langkah pengobatan meliputi:

1. Meredakan gatal: Menggunakan krim antipruritus atau mengompres ruam dengan air hangat.

2. Menghindari infeksi sekunder: Merawat luka, menjaga kebersihan, dan menghindari menggaruk ruam.

3. Meredakan demam: Menggunakan obat penurun demam yang direkomendasikan oleh dokter.

Penting untuk mencari nasihat medis jika gejala semakin buruk, terjadi demam tinggi, muncul ruam di sekitar mata, atau ada tanda-tanda infeksi yang berkembang pada ruam. Untuk mencegah -air" rel="tag"> air, vaksinasi adalah langkah yang sangat efektif, dan vaksinasi rutin dianjurkan untuk anak-anak. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO