GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada 8 bakal calon legislatif (bacaleg) incumbent yang akan kembali berkompetisi di daerah pemilihan (dapil) 9 Gresik meliputi Kecamatan Manyar dan Bungah, pada Pemilu 14 Februari 2024.
Mereka adalah, M. Syahrul Munir, Sholihudin, dan Khudaifah, ketiganya dari PKB. Kemudian, Noto Utomo dari PDIP, Asluchul Alif dari Gerindra, Lusi Kustianah dari Golkar, Khoirul Huda dari PPP, dan Mahmud dari Nasdem.
BACA JUGA:
- Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
- 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
- Apakah Sumbut? Caleg Kampanye Habiskan Rp2 M, Sedangkan Penghasilan DPRD Gresik Rp26 Juta per Bulan
- Gelar Rapat, Golkar Kembali Usung Bupati yang Bisa Tambah Kursi di DPRD
Sementara jumlah kursi yang mereka perebutkan hanya tujuh. Karena itu, bisa dipastikan akan ada 1 atau lebih bacaleg incumbent yang akan tumbang alias gagal melenggang kembali menjadi anggota DPRD periode 2024-2029.
Jika 8 bacaleg incumbent itu ingin mendapatkan kursi, maka mereka harus bisa meraih suara urutan 7 besar hasil bilangan pembagian tetap (BPT) yang dibagi dengan angka ganjil, 1, 3, 5 dan seterusnya.
Sementara itu, Noto Utomo, salah satu bacaleg asal PDIP yang maju lewat dapil 9 membenarkan ada 8 incumbent yang bakal running kembali pada pemilu 14 Februari 2024. Mereka sudah mendaftar ke KPU Gresik melalui partai politik (parpol) masing-masing.
Menurutnya, pemilu adalah pertarungan bebas. Mandat penuh di tangan pemilih (masyarakat). Baik nanti pemilu dengan model proporsional tertutup (coblos gambar partai) atau proporsional terbuka (coblos caleg).
"Ya ini pertarungan bebas. Kita belum bisa menyimpulkan siapa yang akan dapat kursi. Makanya, saya sendiri harus kerja maksimal untuk kembali mendapatkan kursi," pungkas Sekretaris DPC PDIP Gresik ini. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
