Gubernur Khofifah Gelar Festival Mangrove ke-4 di Pancer Cengkrong Trenggalek

Gubernur Khofifah Gelar Festival Mangrove ke-4 di Pancer Cengkrong Trenggalek Gubernur Khofifah saat meninjau mangrove di Pancer Cengkrong, Trenggalek.

Juga turut dilakukan pelepasliaran beberapa jenis burung diantaranya Burung pleci 200 ekor, prenjak 4 ekor, tekukur 50 ekor, dari BKSDA Jatim dan Perkutut 58 ekor Pleci 58 ekor, Peking manyar 120 ekor, Peking Kaji 58 ekor dari Dinas ESDM Prov Jatim.

Total luasan hutan Pancer Cengkrong yang tertera pasa Peraturan Desa (Perdes) ialah 37,2 hektare. Sedangkan total luaaan seluruh hutan adalah lebih dari 170,8 hektare. Dengan luasan tersebut. Hutan Mangrove Pancer Cengkrong ini memiliki total 40 jenis dengan 17 jenis yang tumbuh dominan.

Pada festival kali ini, mantan Menteri Sosial ini juga mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk mengunjungi booth-booth yang secara khusus menyajikan produk-produk hilirisasi yang sudah terbentuk. Dari ekosistem yang sudah terbangun itu, tentu ini akan menjadi eduwisata.

“Ekologi terbangun, eduwisata terbangun dan tentu kita berharap ini akan menjadi bagian dari kontribusi Jatim untuk oksigen Indonesia dan Dunia. Maka di setiap proses menanam saya selalu sampaikan. Ayo sedekah oksigen, ayo sedekah oksigen dengan menanam ," urai .

Hal tersebut penting, sebab telah banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa mampu menyerap CO2 lebih besar daripada tanaman yang ada di darat. Sejak 2020-2022, tercatat telah dilaksanakan penanaman di pesisir Jawa Timur oleh para pihak seluas 1.820,83 hektare atau sejumlah 6.133.384 batang bibit

Pada 2023, telah dilakukan penanaman di Jawa Timur oleh para pihak seluas 48,55 hektare atau sejumlah 217.460 batang bibit . Provinsi Jawa Timur juga memiliki kawasan eksisting seluas 27.221 hektare, dan merupakan terluas di antara provinsi lainnya di Pulau Jawa dan Bali, dengan kondisi kerapatan lebat 47,26 persen, sedang 46, 07 persen, dan jarang 6,66 persen, sementara potensi Jawa Timur seluas 51.557 hektare.

Sementara itu, Bupati , Muhamad Nur Arfifin, menyampaikan bahwa dalam setiap kunjungan gubernur, beliau selalu concern pada lingkungan hidup tetapi tidak hanya lingkungan hidup tapi juga pada fungsi ekonominya.

“Di sini di-display beberapa produk hilirisasi termasuk potensi blue economy yang tanpa harus mengekstrasi apapun, yakni hanya melalui potensi wisata," tandasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO