
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku sangat mendukung program merdeka belajar yang digagas Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Namun menurutnya, program tersebut juga harus didukung dengan merdeka berkarir.
Ia menyebut, merdeka belajar ini adalah awal menuju merdeka berkarir. Ia mencontohkan jenjang karir yang dulunya dimulai dari staf, supervisor, kemudian asisten manajer, dan seterusnya.
BACA JUGA:
- Pemprov Jatim Borong Penghargaan di BKN Award 2023
- Hari Laut Sedunia, Gubernur Khofifah: Produksi Perikanan Tangkap Jatim Tertinggi Nasional pada 2022
- Pertama Kali di Indonesia, Gedung Saber Pungli Berada di Kota Surabaya
- Dinner Meeting, Gubernur Khofifah Diskusikan Potensi Kerjasama UK-Jatim di 4 Sektor
"Tapi sekarang tangga karir jauh lebih flat. Posisi apapun bisa diraih seseorang jika memiliki prestasi atau achievment (pencapaian)," ujarnya saat menjadi Keynote Speaker Career Center Officer Program (CCOP) Indonesian Career Center Network (ICCN) Wilayah Jawa Timur, Kamis (25/5).
Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan bahwa paradigma berkarir saat ini sudah berubah drastis. Hal itulah yang harus dijadikan kesempatan bagi kampus (perguruan tinggi) untuk berbenah.
"Kampus jangan menjadi ivory tower (menara gading), artinya yang ngerti bahasa orang kampus ya cuma orang kampus saja. Tantangan di lapangan hanya sebatas pembahasan, tapi tidak pernah diterapkan. Ini yang coba digagas oleh Mas Menteri (Nadiem Makarim) bagaimana merdeka belajar ini lebih aplikatif," jelasnya.
Emil mengatakan, dalam merdeka berkarir, tidak boleh lagi ada istilah salah jurusan. Menurutnya saat ini yang terpenting adalah mencoba untuk omni disiplin, tidak lagi mono disiplin.
"Yang harus dipahami bagaimana saat ini generasi muda ini bisa lebih fleksibel. Masa depan tidak bisa divonis dari 4 tahun kuliah. Ada banyak cara menjemput peluang tanpa harus meratapi salah jurusan. Makanya kalau saat ini sudah eranya digital, orang harus ngerti information teknology (IT) meskipun cuma sedikit. IT juga harus diimbangi dengan komunikasi,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...