Gubernur Khofifah Resmi Membuka LKS SMK Tingkat Provinsi di Jember

Gubernur Khofifah Resmi Membuka LKS SMK Tingkat Provinsi di Jember Gubernur Khofifah saat membuka LKS SMK tingkat provinsi di Jember.

Guna mewujudkan Perpres ini, telah merencanakan pembentukan Tim Koordinasi Daerah Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi (TKDV) Provinsi Jawa Timur. Keanggotaan tim berasal dari beberapa Instansi diantaranya Sekda Prov Jatim, Dindik Jatim, KADIN Jatim, Disnaker Jatim, Diskop UKM Jatim, Disperindag, APINDO, Bappeda Jatim, Perguruan Tinggi, BPKAD dan berbagai Asosiasi Profesi di Jawa Timur.

Dalam pelaksanaannya, kelompok kerja yang tengah dirancang ini akan melakukan tugas untuk menyempurnakan metode pelatihan dan melakukan penyusunan kurikulum pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja. Selanjutnya menyusun kebutuhan sarana prasarana minimal pada setiap kompetensi. Dan menyusun program pelatihan vokasi berbasis kompetensi.

Orang nomor satu di Jatim ini juga mengaku bangga, sebab TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) lulusan SMK di Jatim mengalami penurunan yang signifikan. Berdasarkan data BPS, TPT SMK Jatim pada bulan Agustus 2020 sebesar 11,89%, kemudian di tahun 2021 bulan Agustus turun di angka 9,54% dan per Agustus 2022 TPT menurun diangka 6,70%.

"Bahkan menurut hasil tracer study Kemdikbudristek TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen," imbuh dia.

Tak cukup disana, berdasarkan hasil laporan tracer study yang dilakukan pada SMK di Jatim, banyak siswa sudah mendapatkan kontrak kerja dengan perusahan diluar dan dalam negeri saat masih dibangku kelas 12.

Di Jatim sendiri saat ini telah memiliki kawasan industri khusus (KIK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang bisa dijadikan tempat teaching factory para lulusan SMK, SMA dan para pencari kerja untuk berlatih langsung di industri.

Terkait konsepnnya dalam peningkatan kualitas pada pendidikan vokasi ini, beberapa waktu yang lalu, juga mendapat penghargaan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sebagai Inspirator Gerakan Vokasi di Jatim. Hal ini ditunjukkan dengan adanya support yang sangat besar atas berdirinya Rumah Vokasi di Kabupaten Gresik, yang berikutnya akan disusul oleh beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam pendirian Rumah Vokasi ini.

Sementara itu, terkait pelaksanaan LKS SMK tahun 2023 tingkat Provinsi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menjelaskan kegiatan ini menjadi wadah untuk mencari jawara-jawara terbaik Jatim yang akan bertanding di LKS nasional tahun 2023. Di samping itu, menyediakan wahana bagi siswa SMK untuk mengasah karakter positif, produktif, kreatif dan inovatif.

"Lewat ajang ini kami juga bisa mengetahui peta kualitas dan kemampuan SMK seluruh Jatim sesuai standart DUDI serta memberikan kesempatan dan motovasi kepada siswa untuk berkompetisi secara sportif," urai Wahid.

Wahid merinci dalam ajang bergengsi tiap tahun ini, setidaknya ada 54 bidang lomba yang akan dilombakan pada LKS tingkat provinsi. Dari jumlah tersebut, pemenang dari 37 bidang lomba akan menjadi delegasi yang bertanding di LKS Nasional 2023. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO