
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Diikuti ratusan peserta, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar seminar pendidikan bertajuk 'Merdeka Belajar Solusi Menjawab Problematika Pendidikan dan Tantangan Perkembangan Global', Selasa (23/5/2023).
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UTM, Hani'ah, menyampaikan konsep yang diusung oleh Menteri Pendidikan melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang fokus untuk menciptakan lulusan yang mandiri dan dapat bersaing dengan tantangan global.
BACA JUGA:
- Pesan Buya Yahya ke UTM: Mahasiswa dan Lulusan Mampu Mengenal Allah Lebih Dekat
- Puncak Dies Natalis, FIP UTM Targetkan Sekolah Musik di Madura
- Dies Natalis ke-9 Fakultas Pendidikan UTM, Rektor: Ciptakan Tenaga Didik Profesional-Berintregitas
- Akses Jalan Menuju Universitas Trunojoyo Madura Rusak dan Sempit, Rektor: No Viral No Justice
"Tujuan MBKM untuk mempersiapkan sarjana yang siap berdaya saing tinggi serta dapat bekerja di perusahaan yang di dapat dari output dari magang baik di dunia industri yang disiapkan oleh Mentri," ujarnya.
Menurut dia, meskipun sempat terjadi pro-kontra terkait penerapan MBKM, namun konsep merdeka belajar yang memberi keleluasaan untuk mahasiswa dalam mengekspresikan keilmuannya itu selaras dengan konsep yang diusung oleh Ki hadjar Dewantara.
"Konsep yang diusung oleh Mentri pendidikan mempersiapkan peserta didik agar siap bekerja sedangkan kalau Kihawajar Dewantara menekankan untuk memiliki kemandirian untuk memberi bekal bagi mahasiswa untuk hidup dan berdaya saing," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...