
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kasus lumpy skin disease (LSD) terdeteksi di Bangkalan, dan menyasar hewan ternak berupa sapi. Namun, hal tersebut dianggap belum menjadi prioritas utama oleh dinas peternakan setempat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Bangkalan, Ali Makki, mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari masyarakat dan pantauan dari tim di lapangan LSD sudah menyasar di beberapa daerah.
"Iya beberapa hari lalu ada laporan dari masyarakat dari Kecamatan Burneh 1 kasus, Galis 1 kasus, dan Labang 1 kasus yang sementara ini laporan yang kami terima," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).
Ia menyebut, hal itu bukan merupakan prioritas utama karena berdarkan intruksi pemerintah lebih memfokuskan penanganan untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk ditangani.
"Penyakit LSD bukan ranahnya dinas peternakan, hanya saja cuma ada vaksin untuk antisipasi tapi vaksinnya masyarakat harus membeli," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...