Bawa Misi Ahlussunnah Wal Jamaah, NBI Luncurkan Beasiswa dan Pemberdayaan Pesantren

Bawa Misi Ahlussunnah Wal Jamaah, NBI Luncurkan Beasiswa dan Pemberdayaan Pesantren Ketua Umum NBI, HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy menghadiri raker Filantropi NBI di Surabaya. Foto : istimewa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rapat Kerja (Raker) Filantropi (NBI) pada Sabtu (20/5/2023), menghasilkan kesepakatan, yaitu meluncurkan program beasiswa dan pemberdayaan pondok pesantren.

Ketua Umum NBI, HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy menyampaikan, tim Filantropi NBI agar sedekah yang berasal dari dana CSR sejumlah perusahaan miliknya itu, dikelola dengan baik.

"Dana untuk membantu masyarakat ini dari CSR Perusahaan yang saya kelola sendiri. Saya harapkan benar-benar tersalurkan dan termanfaatkan dengan baik," kata pria yang akrab disapa Ra Lilur itu, dalam keterangannya, Minggu (21/5/2023)

Ra Lilur itu menambahkan, adanya bantuan tersebut, putra-putri dari orang yang tidak mampu bisa mengenyam pendidikan yang layak di perguruan tinggi. Baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Program ini nantinya akan lahir para santri yang kelak akan menjadi pendakwah Islam yang hebat dan membawa misi Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyyah," tegasnya.

Sementara itu, Miftahul Ulum selaku ketua Filantropi NBI mengatakan, untuk bantuan sosial yang sudah berjalan dua kali setiap hari Jumat, yaitu pada Jumat ke-3 dan 4 pada Bulan Mei 2023, dan akan ditingkatkan dari 100 paket mejadi 250 paket, senilai Rp25 juta.

"Kemudian, pada bulan Juni akan menjadi 1000 Paket senilai Rp100 juta. Insya Allah akan terus meningkat," katanya merinci.

Kedepannya, lanjutnya, pendataan dan pendistribusian Bansos ini, akan dilakukan secara detail dan teliti, dengan melibatkan tim pendataan dan verfak, yang turun langsung ke masyarakat.

"Tim Bansos ini nantinya akan di Koordinasi langsung oleh Gus Anas Thoha selaku Wakil Ketua I Filantropi NBI yang membidangi Bansos," ungkapnya.

Sedangkan, bantuan pada Bidang Mahasiswa dan Santri, akan memberikan beasiswa secara penuh hingga lulus, bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.

"Begitu pula juga beasiswa untuk santri di sejumlah pondok pesantren. Bulan Juni - Juli ini, tim ini akan melakukan pendataan dan verifikasi, sehingga program ini di bulan Agustus sudah bisa terealisasi. Tim ini dibawah koordinasi langsung oleh Wakil Ketua II, Elok Cahyani," imbuhnya.

Ia menambahkan, Pemberdayaan Pesantren Programnya adalah membantu pesantren-pesantren, yang belum tersentuh program bantuan dari pemerintah.

"Program ini akan dibantu oleh Filantropi NBI adalah dalam bentuk sarana dan prasarana serta juga pemberdayaan wirausaha bagi para santri," pungkasnya. (mdr/sis)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO