Gudang Bulog Sampang Diduga Kurangi Timbangan Raskin

Gudang Bulog Sampang Diduga Kurangi Timbangan Raskin Temuan Komisi IV terhadap pencurian berat timbangan raskin. (foto: bahri/BANGSAONLINE)

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Jatah raskin yang didistribusikan pihak gudang Bulog Sampang ternyata tidak utuh seseuai kilogramnya. Satu sak yang seharusnya berisi 15 kg, ternyata saat ditimbang oleh warga, beratnya berkurang 1-2 kg sehingga hanya 13-14 kg. Diduga ada pihak oknum pegawai Bulog yang mencuri beras raskin rakyat ini.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang, Amin Arif Tirtana mengungkapkan adanya temuan pemotongan program bantuan pemerintah berupa beras miskin (Raskin) di Desa Palenggiyan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang.

“Pendistribusian raskin ini memang beratnya 15 Kilogram setiap karung kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSM), tapi kenyataannya yang diterima rata-rata 13 Kg hingga 14 Kg,” ungkapnya.

Amin mengatakan, selama ini pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Sosial tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Kepala Gudang Badan Urusan Logistik (Bolog) Sampang dan Bulog Sub Divre Madura.

“Pengakuan pihak Bulog pendistribusian raskin utuh. Makanya kami menekan supaya mencari tahu oknum yang mana yang menyedot bantuan pemerintah ini,” jelasnya.

Politikus Pertai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan raskin tersebut. Ia berjanji akan melakukan sidak ke gudang bulog atau penyimpanan beras yang ada di Sampang, untuk memastikan apakah beras disedot di gudang atau di perjalanan saat pendistribusian dilakukan. (hri/rvl)