“Tantangan zaman terus berubah dan berkembang. Termasuk era digitalisasi di segala bidang kehidupan. Kita yang menghadapinya harus terus mampu mengikutinya. Oleh karena itu ayo terus berpikiran terbuka dan selalu belajar. Mari perbanyak membaca. Internet membuka akses pengetahuan yang jauh lebih luas. Ambil positifnya hindari negatifnya,” bebernya.
Berbicara soal semangat optimisme kebangkitan, lanjut Khofifah, sejak tahun lalu Provinsi Jatim telah menetapkan tagline ‘Optimis Jatim Bangkit’. Hal ini menandakan bahwa semangat dan optimisme kebangkitan itu telah tumbuh dan menjiwai dalam setiap langkah program Pemprov Jatim.
“Dalam setahun ini kita melihat proses kebangkitan itu. Ekonomi tumbuh, aktivitas masyarakat kembali menggeliat, suasana menjadi hidup kembali. Atas perkembangan itu kini kita melihat gairah kehidupan sebelum pandemi telah kembali, bahkan dengan nilai-nilai hidup yang lebih baik,” imbuhnya.
Melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional ini, Khofifah meminta semangat kebangkitan yang telah tumbuh dalam masyarakat Jatim ini untuk terus dijaga nyalanya. Ia menyebut bahwa optimisme perlu menjadi sikap yang terus dikembangkan. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News