Kawal Evakuasi Bangkai Paus Balin, Gubernur Khofifah: Dibawa ke Jatim Park untuk Wisata Edukasi

Kawal Evakuasi Bangkai Paus Balin, Gubernur Khofifah: Dibawa ke Jatim Park untuk Wisata Edukasi Gubernur Khofifah saat mengawal langsung proses evakuasi bangkai paus balin. Foto: DEVI FITRI AFRIYANTI/BANGSAONLINE

Mantan Menteri Sosial ini memaparkan lebih lanjut, berdasarkan pemeriksaan Dokter Bilqist Ari Putra, paus balin betina itu sendiri berukuran sepanjang 12 m dengan perkiraan berat kurang lebih 10 Ton.

Paus itu diketahui telah mati kira-kira selama 2-3 hari, semenjak ditemukan pada 14 Mei 2023. Sedangkan hasil uji lab terkait penyebab kematian paus tersebut akan diketahui 12 hari kedepan.

"Ini juga sudah di otopsi hatinya dan limpanya untuk bisa dipastikan apa yang menjadikan paus ini terdampar hingga meninggal. Karena dilihat tidak ada bekas luka dan pendarahan, lalu pendengaran masih bagus," jelasnya.

Paus balin itu diikat 50m dari lokasi semula ia ditemukan sebelum dipindahkan ke Pantai Kenjeran Park untuk selanjutnya diangkut ke Jatim Park.

Orang nomor satu di Jatim itu menerangkan lebih lanjut, bahwa di Jawa Timur terdapat beberapa titik persimpangan migrasi paus. Yang mana juga dilewati oleh paus balin dari Australia yang tengah bermigrasi ke India.

"Di Jatim ini ada beberapa titik perlintasan paus, salah satunya dari Australia ke India yang dilewati oleh paus balin. Ada hal yang menjadikan dia terdampar. Kira-kira butuh waktu 12 hari dari tim FKH Unair untuk kita bisa tahu penyebabnya," tuturnya.

Orang nomor satu di Jatim itu pun berterimakasih pada seluruh pihak yang telah bersinergi dan berkoordinasi terkait pengangkutan paus balin ini.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah saling kerja sama dan koordinasi untuk pengangkutan ini, termasuk para nelayan yang menemukan," tutupnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO