PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gorong-gorong ruas jalan kabupaten, tepatnya di pertigaan Dusun Talun Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang retak lantaran sudah bertahun-tahun tidak ada perbaikan, akhirnya mendapat perhatian dari Pemkab Pasuruan.
Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan melakukan perbaikan secara permanen dengan mengganti pelat beton dan pelebaran saluran.
BACA JUGA:
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
- Pemkab Pasuruan Beri Dispensasi ASN yang Terlambat Ngantor karena Mudik
- PUSAKA Desak BPK Tegas soal Aturan untuk Periksa Keuangan Anggaran Pemkab dan Pemkot Pasuruan 2023
Staf Bina Marga dan Bina Kontruksi M. Lutfi saat dikonfirmasi melalui selulernya, menjelaskan bahwa gorong-gorong sudah dilakukan pembongkaran untuk perbaikan konstruksi yang rusak.
"Saluran gorong-gorong yang lama sudah dibongkar untuk dilakukan perbaikan berupa penggantian pelat beton baru. Selain itu juga dilakukan pelebaran dari existing awal 80 cm menjadi 1,5 meter untuk memperlancar aliran air," jelasnya.
Terpisah, H. Abdul Rouf, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, meminta pembangunan gorong-gorong tersebut memperhatikan kualitas pengerjaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis.
Sebab, jalan kelas II di Pertigaan Talun menjadi akses vital bagi perekomonian masyarakat, juga akses kendaraan menuju perusahaan.
"Kami meminta selama pengerjaan di lapangan, dinas menjaga kualitas pekerjaan mengingat banyak kendaraan besar yang melintas di sana," jelasnya.
Ia mengaku mendapat laporan dari warga jika gorong-gorong di Pertigaan Talun ambles. Jika tidak dilakukan penangaan secepatnya, maka bisa membahayakan pengguna jalan.
"Saya langsung mengontak dinas untuk segera ditangani dan alhamdulillah sekarang sudah dibenahi," tambahnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News