
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Gresik, Nur Saidah mengungkapkan bahwa satu dari 50 calon legislatif (caleg) Gerindra untuk Pemilu 2024, ada dari kepala desa (kades).
Caleg tersebut adalah Syamsul Arif. Ia Kepala Desa Beton, Kecamatan Menganti aktif.
"Iya. Ada caleg dari kades. Pak Syamsul Arif," ucap Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (17/5/2023).
Dia menyebutkan bahwa, Syamsul Arif belum mengajukan pengunduran diri dari jabatan Kepala Desa Beton yang dipimpinnya, meski namanya sudah didaftarkan ke KPU Gresik pada 14 Mei.
"Nanti Pak Arif baru mengajukan pengunduran diri dari jabatan Kepala Desa Beton setelah daftar caleg tetap (DCT)," jelas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Dia menegaskan, pengunduran Arif baru dilakukan pada saat DCT, sebab saat ini KPU Gresik tengah melakukan verifikasi data dan persyaratan para caleg hingga 23 Juni 2023.
"Tentunya dalam tahap verifikasi ini ada syarat caleg yang belum lengkap dan harus dipenuhi. Baru setelah klir, KPU umumkan daftar caleg sementara (DCS)," tuturnya.
Setelah itu, kata dia, KPU Gresik mengumumkan DCT setelah para caleg dinyatakan tak ada persoalan.
"Nah, kan masih ada sejumlah tahapan menuju DCT. Nantinya setelah pencalegan Pak Arif klir baru mundur saat tahap DCT," terangnya.
Sementara itu, Camat Menganti, Gunawan Purna Atmaja menyatakan, sejauh ini Kades Beton belum mengajukan surat pengunduran diri untuk maju caleg lewat Gerindra.
Hanya kata ia, Kades Beton sudah pernah mengkonsultasikan kalau maju Caleg 2024 lewat Gerindra.
"Sempat koordinasi maju caleg lewat Gerindra. Namun, sejauh ini belum mengajukan surat pengunduran diri," katanya.
Senada dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Abu Hassan. Ia juga membenarkan, belum ada pengajuan surat pengunduran diri Kades Beton karena nyaleg pada Pemilu 2024.
"Belum," katanya.
Kades Beton, Syamsul Arif belum memberikan klarifikasi hingga berita ini diturunkan. (hud/git)